Fiji Ingin Belajar Penanggulangan Terorisme Kepada BNPT

Dia menjelaskan, BNPT selalu mendukung program-program terkait hak asasi manusia dan sudah melakukan Memorandum of Understanding (MOU) dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
“Selain itu, aksi penangkapan teroris selama ini kami juga selalu mengacu kepada criminal justice system. Setelah proses penangkapan, dilanjutkan dengan proses pelaporan kemudian interogasi dan sebagainya,” ujar pria yang juga pernah melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Batu, Malang pada 2005 silam ini.
Dalam kujungannya ke BNPT tersebut, Menhankam Fiji didampingi Dubes Fiji untuk Indonesia, HE.Ratu Seremaia Tuinausori Cavulati, Dubea RI untuk Fiji, Gary Rachman Maksmun Jusuf, Athan RI untuk Fiji & PNG Kolonel Inf. Anggara Sitompul dan RFMF Chief of Staf Col. Litea Seruiratu.
Sementara Kepala BNPT dalam kesempatan tersebut didampingi oleh Sekretaris Utama (Sestama) Mayjen TNI. R. Gautama Wiranegara, Deputi II bidang Penindakan, Penegakan Hukum dan Pembinaan Kemampuan, Irjen Pol. Arief Dharmawan, Deputi III bidang Kerjasama Internasional. (jos/jpnn)
BOGOR - Keberhasilan Indonesia dalam melakukan pencegahan dan menanggulangi bahaya paham radikal terorisme mendapat perhatian serius dari negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sekjen Relawan Muda Prabowo Gibran Apresiasi Dasco Bersilaturahmi dengan Sejumlah Tokoh
- Ikhtiar Polisi Atasi Kemacetan Truk Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
- BPKH Distribusikan 152,4 Juta SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
- Perkumpulan Lyceum Kristen Menangkan Gugatan Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Siswa Terancam Direlokasi
- 6 Fakta Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut, Nomor Terakhir Bikin Geregetan
- Punya Segudang Penghargaan, Ririek Adriansyah Calon Kuat Dirut Telkom