Fikom UMB Rilis Riset Kepedulian pada Stunting di Indonesia, Media Berperan Strategis
Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk mencapai target penurunan stunting menjadi 14 persen pada 2024.
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, menyatakan bahwa anggaran kesehatan pada 2021 diprioritaskan untuk menangani enam masalah kesehatan utama, termasuk pencegahan stunting.
Prof Suraya menyebutkan penelitian ini menyoroti pentingnya peran media dalam menyebarkan informasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stunting.
Media massa diharapkan dapat mendukung kampanye kesehatan pemerintah dengan memberikan informasi yang akurat dan relevan kepada masyarakat.
“Media memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesadaran publik. Oleh karena itu, sangat penting bagi media untuk tidak hanya fokus pada isu-isu yang populer, tetapi juga memberikan sorotan pada isu-isu krusial seperti stunting,” tambah Suraya.
Prof Suraya berharap para peneliti dan praktisi komunikasi dapat memperdalam wawasan mereka tentang pentingnya peran media dalam kampanye kesehatan, serta mendorong media nasional untuk lebih proaktif dalam memberitakan isu-isu kesehatan yang krusial seperti stunting.(mcr10/jpnn)
Universitas Mercu Buana merilis hasil penelitian soal kepedulian pada masalah stunting anak di Indonesia pada kalangan media masa.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Morinaga Jepang & Indonesia Berkolaborasi Riset, Bawa inovasi Nutrisi Kelas Dunia
- Kapan Seorang Anak Mulai Memiliki Cita-Cita?
- Hari Kesehatan Nasional, Srikandi Movement PLN Tingkatkan Kepedulian Kesehatan Ibu & Anak
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Penderita Diabetes Wajib Tahu Alternatif Diet Sehat dari Jagung dan Singkong