Filamen Jamur ini Disebut Sebagai Fosil Organisme Darat Tertua di Dunia
Menurut sebuah studi baru, filamen yang diawetkan dari jamur yang hidup 440 juta tahun lalu adalah fosil tertua -yang sejauh ini diketahui -dari organisme darat yang pernah ditemukan.
Pelopor awalnya, yang dikenal sebagai Tortotubus, membantu meletakkan dasar yang lebih kompleks dari organisme ini untuk mengambil akar dan berkembang di darat, kata ahli paleontologi Dr Martin Smith dari Universitas Durham di Inggris.
"Sulit untuk membayangkan permukaan Bumi sebelum vegetasi muncul- membayangkan batu tandus, dengan debu yang cepat tertiup ke sungai dan laut," jelasnya.
Ia menerangkan, "Benang kecil Tortotubus akan membantu untuk mengkonsolidasikan dan mencengkeran tanah awal, memungkinkan tanah yang lebih dalam untuk terbentuk.”
"Tortotubus juga akan memecah materi organik menjadi sebuah bentuk di mana nutrisinya tersedia untuk organisme lain, memberikan sejenis pupuk untuk tanaman darat awal," sambungnya.
Tanaman darat itu akan meliputi tumbuhan serupa lumut yang muncul tak lama setelahnya.
Fosil kecil -yang jika lebih pendek dari rambut manusia tergolong lebar -pertama kali ditemukan lebih dari 30 tahun yang lalu di pulau Gotland, Swedia, tapi tak jelas bentuk mereka apa.
Di saat Dr Martin berusaha untuk menemukan organisme lain dalam batuan kaya fosil, ketika itulah ia mulai melihat Tortotubus secara lebih dekat.
Menurut sebuah studi baru, filamen yang diawetkan dari jamur yang hidup 440 juta tahun lalu adalah fosil tertua -yang sejauh ini diketahui -dari
- Universitas Australia Akan Jadi yang Pertama Gunakan AI di Asia Pasifik
- Dunia Hari Ini: Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh Kemungkinan Ditembak Rusia
- Rencana Indonesia Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir Dikhawatirkan Memicu Bencana
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun