Filep Wamafma Tekankan Pentingnya Sinergi Gereja Membangun Papua
Dia menyampaikan pertarungan ketiga narasi ini menyebabkan makna pembebasan Orang Papua dari kemiskinan, kebodohan, penyakit, diskriminasi, dan bebas dari segala bentuk pelanggaran HAM, hanyalah sebuah utopia belaka.
Akar sosiologis ini seharusnya mampu membangkitkan kembali nilai-nilai yang ditinggalkan para misionaris dengan bersatu dan bersinerginya ketiga tungku, Pemerintah, Gereja dan Adat.
Oleh sebab itu, menurutnya hari ini diperlukan langkah-langkah nyata dan berani dari ketiga unsur di atas untuk menghidupkan kembali nilai-nilai tersebut.
Dia mengatakan mimpi menjadi pemimpin di negeri sendiri saat ini sedang diupayakan dan digerakkan oleh Pemerintah melalui hadirnya UU Otsus yang baru, yang memberi ruang adanya pemekaran di Tanah Papua.
Oleh karena itu, hadirnya UU Otsus menjadi upaya bersama Pemerintah, Gereja dan Adat untuk berdialog menjadikan mimpi itu nyata dengan sejelas-jelasnya.
Menurut Filep, agenda politik ini seharusnya sejalan dengan Adat dan Gereja; dalam pengertian bahwa Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa bantuan Adat dan Gereja atau tanpa mendengarkan aspirasi Adat dan Gereja. 167 tahun sudah Injil masuk ke Tanah Papua, dan sudah berabad-abad pula masyarakat Adat mendiami Tanah Papua, jauh sebelum hadirnya Pemerintah NKRI.
“Dengan pemahaman ini, maka ruang dialog antara ketiga tungku seharusnya terbuka lebar untuk mengejar tujuan Injil, yaitu Kabar Gembira dari Tanah Papua,” ujar Filep Wamafma.
Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa refleksi masuknya Injil di Tanah Papua hari ini menjadi momentum menegaskan kembali peran Gereja sebagai pencipta kebebasan asasi, yaitu menghadirkan kembali jiwa-jiwa Orang Papua yang merdeka dari semua jenis belenggu.
Hari ini mengungkap kembali kenangan tentang datangnya misionaris Jerman, Carl Wilhelm Ottouw dan Johann Gottlob Geissler yang membawa Injil ke Tanah Papua.
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Sultan dan Beberapa Senator Rusia Membahas Kerja Sama Pertahanan dan Pangan
- Terima Kunjungan Utusan Partai Nahdhoh Tunisia, Sultan: Lembaga Parlemen Adalah Roh Demokrasi
- Komite III DPD Akan Panggil Menkes Terkait Dugaan Maladministrasi PMK 12/2024
- Anggota DPD RI Ning Lia Bertemu Penjabat Gubernur Jatim untuk Serap Aspirasi untuk Kemajuan Daerah
- Senator Filep Wamafma Mengapresiasi Kemendikbud Tetap Jalankan Program Beasiswa PIP dan KIP Kuliah