Filiphina Perkuat Armada Laut di Wilayah Spratly
Untuk Menghalau Nelayan China
Kamis, 12 April 2012 – 17:17 WIB
MANILA - Filipina mengirimkan kapal penjaga pantainya ke sebuah kepulauan kecil di Laut Cina Selatan yang diperebutkan negara tersebut bersama Cina. Dilaporkan Kamis (12/4), kapal yang dilengkapi beberapa persenjataan tersebut kini bergabung dengan kapal perang mereka yang terlebih dahulu dikirimkan untuk menangkap beberapa nelayan China yang dianggap melakukan illegal fishing.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri Filipina, Raul Hernandez mengatakan bahwa kapal tersebut sudah tiba di perairan Scarborough Shoal. "Kapal itu akan mendukung angkatan laut kami dalam membela kedaulatan negeri dan mengibarkan bendera Filipina di sana,” kata Hernandez.
Di perairan tersebut, kedua kapal Filipina itu berhadapan dengan dua kapal patroli China yang mencoba melindungi para nelayan. Meski kedua belah pihak telah siap menghadapi kemungkinan kontak senjata, namun Hernandez menekankan bahwa negaranya tetap berupaya menyelesaikan pertikaian mereka secepat mungkin dengan cara-cara yang damai.
“Kami percaya kedua pihak akan menemukan solusi diplomatis,” ucap Hernandez. "Kami ingin semua cepat selesai. Orang-orang kami ada disana dan para nelayan China juga disana. Cuaca di sana sangat panas dan para nelayan itu akan segera kehabisan makanan,” tambahnya.
MANILA - Filipina mengirimkan kapal penjaga pantainya ke sebuah kepulauan kecil di Laut Cina Selatan yang diperebutkan negara tersebut bersama Cina.
BERITA TERKAIT
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap