Filipina Bisa Memilih Bongbong Marcos Jadi Presiden Baru Meski Keluarganya Menjarah Kekayaan Negara
Masih ada aset senilai A$9,5 miliar yang belum ditemukan.
"Kami tidak pernah benar-benar memulihkan aset, misalnya, yang disembunyikan di Kepulauan Cayman, di Bahama, di negara-negara pencucian uang lepas pantai ini," katanya kepada ABC.
"Dan itu adalah kemungkinan tempat di mana mereka masih memiliki aset yang disembunyikan."
Banyak dari puluhan properti mewah yang dibeli Marcos di AS tidak pernah dipulihkan.
Pada 2012, Mahkamah Agung Filipina memerintahkan penyitaan A$54 juta yang disimpan di rekening bank yang didirikan Ferdinand Marcos di Panama.
Dana tersebut diduga berasal dari pemulihan Jepang saat Perang Dunia II yang dibayarkan ke Filipina yang hilang secara misterius.
Tetapi uang itu telah dibekukan selama bertahun-tahun sementara para korban rezim Marcos menuntut agar dana itu diserahkan sebagai kompensasi.
'Yang mereka temukan hanyalah sepatu, sepatu yang indah'
Lebih dari 36 tahun setelah Ferdinand Marcos digulingkan dan keluarganya melarikan diri ke pengasingan, tidak ada satu orang pun yang dipenjara karena kekayaan yang diperoleh secara ilegal.
Dalam pesawat yang diisi penuh dengan berlian, benda-benda seni, emas, dan uang tunai A$1 juta, Imelda dan Ferdinand Marcos melarikan diri dari Filipina dalam kehinaan
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata