Filipina dan Singapura Belum Setuju Bahasa Indonesia

Filipina dan Singapura Belum Setuju Bahasa Indonesia
Filipina dan Singapura Belum Setuju Bahasa Indonesia
"Filipina masih keberatan, padahal di Moro itu lima persen lebih penduduknya menggunakan Bahasa Indonesia," tegasnya.

Priyo menegaskan, usulan tersebut dalam pertemuan parlemen ASEAN Oktober 2012 nanti di Yogyakarta atau Lombok, Nusa Tenggara Barat. "Mudah-mudahan Bahasa Indonesia bisa lolos dan aklamasi jadi bahasa resmi ASEAN," ungkapnya. (boy/jpnn)

JAKARTA - Delegasi Indonesia di pertemuan parlemen ASEAN yang berada di Kamboja terus memerjuangkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi Asia Tenggara. 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News