Filipina Merasa Diancam dan Dikerumuni Militer China, Sangat Tidak Nyaman
Jumat, 23 April 2021 – 22:32 WIB
![Filipina Merasa Diancam dan Dikerumuni Militer China, Sangat Tidak Nyaman](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/02/10/penampakan-hohhot-hull-161-kapal-perusak-kawal-rudal-mili-35.jpg)
Penampakan Hohhot (Hull 161), kapal perusak kawal rudal milik Komando Armada Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), saat berpatroli di perairan Laut China Selatan pada Kamis (20/8/2020) pagi. Foto: ANTARA/HO-ChinaMilitary/mii/TM
China mengklaim hampir seluruh wilayah LCS, yang dilalui kapal-kapal dengan nilai perdagangan sekitar 3 triliun dolar AS setiap tahun. Pengadilan arbitrase internasional pada 2016 membatalkan klaim ekspansif China, yang didasarkan pada petanya sendiri.
Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam juga memiliki klaim yang bersaing di perairan tersebut.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan pada Senin (19/4) bahwa dia siap untuk mengerahkan kapal angkatan laut untuk menegaskan hak kedaulatan negara atas minyak dan sumber daya mineral di ZEE-nya.
Duterte juga memberi tahu China bahwa jika mereka mulai mengebor minyak, dia juga akan melakukannya. (ant/dil/jpnn)
Kedutaan China di Manila tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang protes baru yang dilayangkan Filipina
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- 6 Alasan Wapres Filipina Dimakzulkan: Konspirasi Bunuh Presiden hingga Pimpin Demo
- KSAL: 2 Kapal Perang Buatan Italia Siap Memperkuat TNI AL
- Indonesia dan Malaysia Kompak Jaga Kedaulatan di Tengah Tekanan China
- Thailand vs Filipina: Final Ideal atau Raja Baru?
- Filipina vs Thailand: Penantian 52 Tahun The Azkals
- Filipina vs Thailand: The Azkals Menang, Kans Muncul Raja Baru Terbuka