Filipina Mulai Muak dengan Kebrutalan Duterte
Senin, 21 Agustus 2017 – 06:15 WIB

Seorang wanita memeluk kekasihnya yang tewas ditembus timah panas aparat dalam sebuah razia antinarkoba di Manila. Foto: CNN
Miranda tewas ditembus peluru panas anggota PNP karena diduga penjahat narkoba. Namun, keluarganya yakin dia tak bersalah.
’’Saya ingin keadilan untuk putra saya. Saya ingin orang-orang di balik pembunuhan tidak masuk akal ini dihukum,’’ tegas Elvira Miranda, ibu korban. (Reuters/AFP/Philstar/sha/c17/any)
Masyarakat Filipina akhirnya mengatakan "cukup!". Mereka tak tahan lagi melihat kebrutalan perang melawan narkboa yang dilancarkan Presiden Rodrigo
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Dugaan Penyiksaan Pemain Sirkus OCI, Komnas HAM Ungkap Fakta Ini
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Detik-Detik Penangkapan Kapal Ikan Filipina di Talaud
- Teror ke Tempo Dianggap Melanggar HAM, Polisi Diminta Usut Secara Transparan
- Tokoh Agama Minta Masyarakat Papua Tak Terprovokasi Isu Pelanggaran HAM
- Penangkapan Duterte Munculkan Kritik Terhadap Rezim Marcos Jr