Filipina Sudah Berkali-kali Protes, tetapi Tiongkok Tetap Seenaknya
Sabtu, 29 Mei 2021 – 23:59 WIB
Pada tahun itu, pengadilan internasional membatalkan klaim ekspansif Tiongkok di Laut China Selatan, yang dilalui aktivitas perdagangan maritim senilai sekitar 3 triliun dolar AS (sekitar Rp42.919 triliun) setiap tahun.
Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam juga bersaing mengklaim berbagai pulau dan struktur di daerah tersebut.
Duterte mengesampingkan keputusan yang menguntungkan itu dan mengejar pemulihan hubungan dengan Beijing sebagai imbalan atas jaminan miliaran dolar pinjaman, bantuan, dan investasi---yang sebagian besar tertunda. (ant/dil/jpnn)
Ketegangan antara Manila dan Beijing telah meningkat selama berbulan-bulan kehadiran ratusan kapal Tiongkok di Laut China Selatan
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Wanita Global
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China