Filipina Tangkap Perempuan Indonesia yang Diduga Lakukan Rencana Bom Bunuh Diri

Filipina Tangkap Perempuan Indonesia yang Diduga Lakukan Rencana Bom Bunuh Diri
Tentara memberi isyarat di atas truk militer saat mereka dikerahkan ke desa-desa terpencil di Jolo, Sulu, Filipina selatan 17 Oktober 2014. (Reuters)

Dua perempuan yang melakukan serangan bunuh diri 24 Agustus di Jolo adalah istri Abu Sayyaf, yang mencerminkan bagaimana ekstremisme telah melibatkan keluarga dalam beberapa kasus.

"Ini telah menjadi urusan keluarga bagi beberapa orang yang membiarkan diri mereka diindoktrinasi secara salah," kata Jenderal Sobejana.

Setidaknya delapan orang asing lainnya di Sulu dan provinsi selatan Maguindanao sedang diburu oleh pasukan Pemerintah, termasuk dari Indonesia dan Mesir, kata Jenderal Sobejana.

Amerika Serikat dan Filipina secara terpisah telah memasukkan Abu Sayyaf ke dalam daftar hitam organisasi teroris yang melakukan pengeboman, penculikan untuk tebusan, dan pemenggalan.

Kelompok ini telah dilemahkan oleh kemunduran pertempuran, dan beberapa orang telah menyerahkan diri, tetapi tetap menjadi ancaman keamanan nasional bersama dengan sejumlah kelompok bersenjata kecil yang terkait dengan kelompok Negara Islam.

Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari artikel ABC News


Angkatan bersenjata Filipina telah menangkap seorang calon pelaku bom bunuh diri Indonesia dan menuduhnya terlibat dalam rencana untuk menyerang sebuah kota di selatan Filipina yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News