Filipina Umumkan Keadaan Darurat

Filipina Umumkan Keadaan Darurat
KUBURAN - Petugas polisi mengamankan sebuah lokasi di mana sejumlah tubuh korban ditemukan, Selasa (24/11), dekat sebuah pekuburan di Datu Ampatuan, Provinsi Maguindanao. Foto: Aaron Favila/AP.
"Ada situasi yang mendesak untuk mengantisipasi dan mencegah munculnya insiden kekerasan dan pelangaran hukum lainnya," ungkap Cerge Remonde, Sekretaris Pers untuk Presiden Arroyo. Selasa (25/11) waktu setempat, militer sendiri sudah mengirimkan dua batalyon pasukan ke kawasan itu, berikut perlengkapannya termasuk sejumlah helikopter.

Dalam sebuah pertemuan kabinet, Selasa (24/11), Arroyo sendiri menyebut bahwa "tak ada pengecualian" dan "usaha maksimal akan dilakukan" dalam membawa para pengacau itu ke jalur pengadilan. Namun sementara itu pada hari yang sama, Leila de Lima, pimpinan Komisi HAM negeri itu, mengingatkan bahwa intervensi dari pemerintah (pusat) beresiko memunculkan "aksi kekerasan (lainnya) yang lebih gawat". (ito/JPNN)

MANILA - Jumlah korban dari pembunuhan massal hari Senin (23/11) di kawasan selatan Filipina bertambah. Jika sebelumnya telah ditemukan 24 orang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News