Filipina Usulkan 16 Tahun Batas Usia Legal untuk Berhubungan Badan
Di banyak negara berhubungan seksual dengan seorang anak berusia 13 tahun akan secara otomatis dianggap tidak pemerkosaan.
Namun di Filipina orang dewasa boleh mengadakan hubungan seksual dengan anak berusia 12 tahun, dan bisa dianggap suka sama suka.
Sekarang Filipina sedang menggodok aturan untuk menaikkan pembatasan usia menjadi 16 tahun guna melindungi anak-anak dari predator seksual yang terkadang menimbulkan korban kematian.
Salah seorang diantaranya adalah Rosario Baluyot yang menderita selama tujuh bulan sebelum akhirnya meninggal.
Luka bagian dalam yang dialaminya karena tindak pemerkosaan mengakibatkan infeksi di saluran kandungan dekat vagina membuatnya mengalami pendarahan dan kemudian meninggal.
Di nisan makamnya di Olongapo, di pinggiran kota Manila tertulis Rosario berusia 11 tahun ketika dia menghembuskan napas terakhir di tahun 1987.
Namun karena dia tidak memiliki akte kelahiran dan juga bukti lain yang menunjukkan usianya menjadi salah satu faktor bagi pengadilan guna membebaskan pelakunya, karena di Filipina batas usia untuk boleh berhubungan seksual adalah 12 tahun.
Kasusnya kemudian menjadi sebuah buku berjudul "Rosario is Dead" dan berakhir dengan adanya perubahan hukum penting di Filipina.
Di banyak negara berhubungan seksual dengan seorang anak berusia 13 tahun akan secara otomatis dianggap tidak pemerkosaan
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Alasan Bojan Hodak Tidak Beri Izin Kevin Mendoza Bela Filipina di Piala AFF 2024
- Setelah Mengalahkan Timnas Indonesia, Bintang Filipina Dilepas Madura United
- Albert Capellas Tegaskan Filipina Layak ke Semifinal ASEAN Cup 2024
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis