Film 'Cowboys in Paradise' Gelap
Gubernur: Substansinya Sangat Memprihatinkan
Sabtu, 01 Mei 2010 – 01:51 WIB
jpnn.com, DENPASAR - Proses penggarapan film Cowboys in Paradise yang mengambil latar belakang di Pantai Kuta belakangan diketahui tak mengantongi izin dari pemerintah setempat. Pasalnya hingga kini, pihak Pemprov Bali menyatakan tak pernah mengeluarkan izin untuk penggarapan film tersebut. Gubernur Bali Made Mangku Pastika dengan tegas menyatakan bahwa sutradara film Cowboys in Paradise Amit Virmani, tak pernah mengajukan
Apakah film itu resmi atau nyuri-nyuri, kita kan nggak tahu. Dan yang kedua, bukan soal filmnya. Substansinya itu yang memprihatinkan. Kalau memang benar, itu sangat memprihatinkan," ujar Pastika. Disinggung masalah razia ''gigolo" yang dilakukan oleh Satgas Pantai Kuta, Pastika yang mantan Kapolda Bali itu menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh Satgas Pantai Kuta.
Baca Juga:
Pastika juga menyayangkan isi substansi film yang diduga melenceng dari topik yang pada awalnya ditanyakan. Diduga topik yang diperbincangkan pada awalnya adalah masalah hiburan dan HIV/AIDS, namun belakangan melenceng kearah kehidupan malam di kuta. "Ini persoalannya pembuatan film dan substansinya," tegas Pastika.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Radar Bali, situs www.cowboysinparadise.com yang menjadi situs resmi film tersebut, sejak pagi kemarin sulit diakses. Diduga situs tersebut tidak mampu menampung kapasitas pengunjung situs yang sudah melebihi bandwith.
Kadisbud Bali IB Sedhawa juga menyayangkan film dokumenter tentang fenomena gigolo di pantai Kuta di media internet. Dirinya mengaku sudah melihat dan merasa kaget karena tak pernah ada permintaan izin penggarapan film tersebut ke Disbud Bali maupun Bapfida (Badan Perfilman Daerah) Bali. Atas kasus ini, Satgas Pantai Kuta merazia keberadaan gigolo di pantai. Bahkan kemarin sekitar pukul 14.00 ada cowboys mendekati bule dan akhirnya sembunyi di balik perahu.
''Kami nanti akan koordinasikan dengan desa adat untuk penangkapan lagi," ujar Ketua Satgas Pantai Kuta Ngurah Tresna kepada Radar Bali kemarin. Di tempat terpisah Kapolsek Kuta AKP Dody Prawira kepada koran ini menyatakan telah melakukan pengejaran berulang kali terhadap para cowboys di Kuta. "Kami sudah kejar mereka sampai tiga kali. Kami rutin adakan razia," ujar Dody Prawira. (eps/ija/dra/dot)
Proses penggarapan film Cowboys in Paradise yang mengambil latar belakang di Pantai Kuta belakangan diketahui tak mengantongi izin dari pemerintah setempat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Dunia di Bali
- Film Seribu Bayang Purnama, Cerita Soal Realita Kehidupan Petani
- Film Bila Esok Ibu Tiada Sajikan Kisah Keluarga Penuh Makna
- Film Tee Yod 2 dan There's Still Tomorrow Akhirnya Segera Tayang
- Panasonic KWN 2024 Ajak Siswa Kembangkan Kreativitas Lewat Produksi Video
- Film Sang Pengadil jadi Topik Hangat Seusai Zarof Ricar Ditangkap, Ini Para Pemerannya