Film dan Industri Animasi Bangkitkan Ekonomi Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif /Kepala Baparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan akan mendorong pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Bandung dan Cimahi melalui film, animasi dan video.
“Kami akan siapkan workshopnya, karena peningkatan ekonomi juga bukan hanya dari segi pariwisata tapi ekonomi kreatifnya," kata Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis, Senin (13/9).
Kegiatan Workshop Pelaku Ekonomi Kreatif di Kota Cimahi dan kabupaten Bandung diberikan berupa materi terkait peningkatan inovasi dan kewirausahaan.
Kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara narasumber dengan pelaku ekonomi kreatif. Kegiatan masing-masing akan dihadiri oleh 65 pelaku ekonomi kreatif.
Sandi menuturkan program tersebut sudah dilaksanakan sejak 2016 dan masih terus dikembangkan oleh Kemenparekraf/Baparekraf.
Tahapan kegiatan dilakukan dimulai dari pemetaan dan pengusulan subsektor ekraf unggulan melalui kegiatan dengan Uji Petik terhadap 4 (empat) unsur/elemen Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif Indonesia (PKM3I).
Penilaian itu terdiri dari 17 subsektor ekonomi kreatif, kreator/pelaku ekraf (ABCG-M), rantai nilai ekraf dan keterkaitan backward-forward linkage.
"Kegiatan Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif sebagai bentuk fasilitasi pengembangan potensi ekonomi kreatif yang akan dilaksanakan di 25 Kabupaten/Kot," ujarnya. (jlo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Ekonomi kreatif subsektor film, animasi dan video membangkitkan perekonomian Indonesia.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
- Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
- 5 Film yang Terinspirasi dari UFC, Nomor Terakhir Dibintangi Petarung MMA Terkenal
- Atiqah Hasiholan Beradu Akting Dengan Amir Ahnaf Dalam Film Terkutuk
- Raker dengan Manekraf, Novita Hardini Sebut Ekraf Bisa Jadi Ladang Pekerjaan Anak Muda
- Raker Komisi VII DPR, Menteri Teuku Riefky Ingin Ekraf Jadi Mesin Ekonomi Baru Indonesia