Film Dokumenter 'Jihad Selfie' Angkat Tantangan Baru Hadapi Pengikut ISIS
Menurut Huda, pola yang digunakan oleh kelompok ISIS dalam merekrut anak-anak muda memiliki distribusi pesan yang sangat luas.
Mereka sepertinya paham benar akan kegemaran anak muda jaman sekarang, sehingga memanfaatkan teknologi internet dan jejaring sosial.
"[Pesan] yang dikedepankan adalah bukan untuk bergabung dengan sebuah kelompok teroris, tetapi bergabung mendirikan sebuah negara. Dengan menjual pesona, bahwa anak-anak muda nantinya bisa menjadi bagian dari ide besar untuk membuat sebuah pranata dunia yang baru," jelas Huda.
Huda berpendapat ada kesalahan dalam membaca tren jika ISIS selalu dikaitkan dengan faktor keamanan, atau diidentikkan dengan kelompok Islam, termasuk dalam hal penanganannya
"Karenanya, saya sebagai orang Indonesia ingin memperlihatkan bahwa ini adalah jenis tantangan modernitas yang baru yang harus didiskusikan," tegas Huda, yang juga pernah menulis buku 'Temanku, Teroris?' dan sedang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris ini.
Simak cuplikan film dokumenter 'Jihad Selfie' karya Noor Huda Ismail disini
Noor Huda Ismail, kandidat Doktor asal Indonesia di Monash University tengah merampungkan film dokumenter pertamanya. Film ini akan menampilkan kisah-kisah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia dan Kepulauan Solomon Sudah Bergabung dengan Negara-negara yang Melarang Senjata Nuklir
- Komunitas Lebanon di Australia Merasa Marah dan Sedih Atas Serangan Israel di Tanah Kelahirannya
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru