Film Gunung Emas Almayer Tayang di Negara Antarbenua
jpnn.com - Sebuah film yang diproduksi atas kerja sama rumah produksi Tanah Licin Malaysia dan Media Desa Indonesia akan tayang di Asia Tenggara dan beberapa negara antarbenua.
Film yang berjudul 'Gunung Emas Almayer' juga berhasil menembus 150 layar lebar di bioskop tanah air. Dengan target 1,5 juta penonton, film ini akan tayang serentak pada 6 November 2014 di Indonesia.
"Film ini akan ditayangkan di negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar, Thailand. Sementara antarbenua, yakni Kanada dan Amerika Serikat," kata Sam Siregar dari Media Desa Indonesia saat ditemui di Tea Addict, Jakarta Selatan.
Diadaptasi dari novel klasik Joseph Conrad tahun 1985 yang berjudul "Almayers Folly", film ini bercerita tentang seorang pedagang asal Belanda yang terobsesi menemukan gunung emas. Diawali dengan Almayer yang merupakan seorang arkeolog yang mati-matian bertahan hidup di Malaka pada masa kolonial.
Dia mengirimkan anak perempuannya, Nina, bersekolah di Singapura untuk mendapat pendidikan Barat. Sepuluh tahun kemudian, ketika Nina kembali, dia mendapati bisnis dan keluarganya dalam kehancuran akibat obsesi sang ayah.
'Gunung Emas Almayer' ini juga menggaet aktor dari berbagai negara. Antara lain, Australia Peter O'Brien (Almayer); Malaysia Sofia Jane (Mem), Adi Putra (Dain Maroola), Diana Daniella (Nina); Indonesia Rahayu Saraswati (Taminah), Alex Komang (Abdullah), El Manik (Raja Ibrahim). (Mg1/jpnn)
Sebuah film yang diproduksi atas kerja sama rumah produksi Tanah Licin Malaysia dan Media Desa Indonesia akan tayang di Asia Tenggara dan beberapa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukungan UMKM Turut Sukseskan Fan Concert Eksklusif Lisa di Jakarta
- Shin Tae-yong Saksikan Konser Dua Dekade Kotak
- Sidang Putusan Perceraian Kembali Ditunda, Pengacara Kimberly Ryder Bilang Begini
- Baim Wong Dukung Peluncuran Brand Tas Brik di Jakarta
- Edward Akbar Hadir di Ultah Anak, Kubu Kimberly Ryder: Komunikasi Tetap Terjalin
- Lucky Hakim: Dukungan Publik Adalah Amanah untuk Perubahan Indramayu