Film Hijabers In Love, Satukan Pendidikan dan Hiburan

jpnn.com - Gaya hijaber belakangan ini semakin menjadi tren. Sejumlah selebritis mengubah penampilannya menjadi Islami. Banyak di antara mereka yang berusaha untuk berkomitmen dalam menjalani profesinya sebagai seorang selebritis, baik itu di dunia peran maupun tarik suara. Sejumlah sutradara pun melibatkan mereka untuk membintangi film-filmnya.

Akan tetapi, tidak banyak di antaranya yang mengangkat kisah perjalanan cinta para hijaber. Nah melalui film ‘Hijabers in Love’, rumah produksi Andalan Sinema mencoba mengangkatnya.

Sebuah film yang mengupas cinta pertama seorang hijabers tersebut ditulis oleh Ichwan Persada. “Awalnya sih saya ingin bikin film remaja yang berbeda. Ini setelah melihat toko buku yang menjual buku-buku hijabers kenapa nggak membuat film bertemakan ini,” kata Ichwan seperti yang dilansir INDOPOS (Grup JPNN.com), Senin (9/6).

Pria yang juga produser film ‘Hijabers in Love’ ini pun mempercayakan Ario Rubbik dalam pembuatan film terbarunya tersebut. Kemampuannya dalam mengolah film ‘Satu Jam Saja’ menjadikan dirinya jatuh hati.

“Untuk film ini kami mempercayakan kepada sutradara muda Ario Rubbik,” kata Ichwan.

Melalui tangan dingin Ario, film ‘Hijabers in Love’ diolah secara ringan, namun tetap memperlihatkan realitas yang terjadi di kalangan remaja berjilbab.

Unsur pendidikan dan hiburan pun dijadikan sebagai tontonan yang menginspirasi anak-anak muda untuk menggunakan hijab. “Film ini selain tetap mendidik, tapi juga tak kehilangan unsur hiburannya dan tanpa harus menceramahi penonton pula,” paparnya.

Film ‘Hijabers in Love’ menceritakan Annisa yang diperankan oleh Andani Suri yang memiliki sahabat bernama Jelita dan diperankan oleh Shaloom Rezada. Dalam ceritanya, Annisa jatuh hati pada Ananda yang diperankan oleh Shawan Adrian Khulafa, putra Andi Soraya. Annisa terpikat dengan ketampanan Ananda yang ganteng dan jago bermain bola.