Film Indonesia Belum Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri, Ini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Film Indonesia ternyata belum menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Padahal, penonton film dan produksi film lokal mengalami peningkatan sejak beberapa tahun terakhir.
Hal tersebut terungkap dalam seminar film yang diselenggarakan Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Forum Wartawan Hibura (Forwan), Kamis (28/3).
Dalam sesminar yang mengusung tema ‘Film Indonesia Menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri dan Tamu Mulia di Luar Negeri’ ini, menghadirkan narasumber Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djohny Syafruddin, Kepala Perizinan dan Pengendalian Pusat Pengembangan Perfilman Kemendikbud Dian Srinursih, Ketua Lembaga Sensor Film Ahmad Yani, dan Produser Max Pictures Ody Mulya Hidayat.
Baca juga: GPBSI: Masyarakat Butuh Bioskop Independen
Menurut pengamat film Yan Wijaya, film Indonesia belum menjadi tuan rumah di negeri sendiri karena masih ada dominasi film asing yang kuat. “Pada periode tahun 2018 saja, film asing khususnya dari Hollywoodn dan India masih menguasai pasar fil Indonesia,” kata Yan Wijaya dalam siaran tertulis, Jumat (29/3).
Meski begitu, Yan mengatakan, film asing masih lebih menguntungkan secara bisnis. "Dengan Raihan penonton film Dilan yang mencapai angka 5 juta saja sudah bangga. Padahal secara penghasilan dengan jumlah penonton yang sama film Marvel lebih besar ketimbang dengan Dilan," papar Yan.
Baca juga: Film Dilan 1991 Cetak Rekor di Hari Pertama Tayang
Oleh karena itu, Djohny, selaku pengusaha bioskop berharap pemerintah segera menurunkan dan menyeragamkan nilai pajak tonton hingga sepuluh persen. "Kalau bioskop bisa tumbuh di daerah-daerah sebagai basis penonton film Indonesia, pemerintah harus menurunkan pajak tontonan hingga sepuluh persen dan harus berlaku di seluruh Indonesia," kata DJohny.
Film Indonesia ternyata belum menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Padahal, penonton film dan produksi film lokal mengalami peningkatan sejak beberapa tahun terakhir.
- Ajil Ditto Sempat Canggung Beradu Akting Dengan Adinia Wirasti di Film HITBK
- FFI 2024 Segera Digelar, Ini Daftar Dewan Juri Akhir
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- Film 'Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih' Mulai Syuting di Bandung
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas