Film ini Ajak Masyarakat Bijak Bermedsos
![Film ini Ajak Masyarakat Bijak Bermedsos](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/07/11/salah-satu-adegan-dalam-film-aib-cyberbully.jpg)
jpnn.com - Kebebasan berekspresi di media sosial kini semakin memprihatinkan. Orang dengan mudah membully orang lain tanpa mengetahui terlebih dahulu latar belakang permasalahan. Tak jarang, dari bullying itu jatuh korban jiwa. Hal itulah yang kemudian mendasari rumah produksi Surya Films dan sutradara Amar Mukhi membuat film AIB #CyberBully. ”Saya ingin film ini menjadi bagian dari kampanye nasional #stopbullying serta bijak dalam ber-medsos,” kata Amar.
Amar menambahkan, bentuk bullying di media sosial beraneka macam. Mulai dari intimidasi, tindak kekerasan verbal, ancaman, paksaan, hingga teror. ”Lewat film, saya mau menggambarkan bahwa karma atau balasan dari perbuatan bullying, cepat atau lambat akan menimpa si pelaku,” jelasnya.
Rencananya, film yang dibintangi Yuniza Icha, Ade Ayu, Wendy Wilson, Shoumaya Tazkiya, Damita Argobie, Harris Illano, Baron Wildchut, dan Michael Lie itu akan rilis 2 Agustus mendatang.
Selain trailer terbaru, Surya Films juga merilis original soundtrack (OST) film AIB #CyberBully yang dibawakan Young Lex. Judul lagu Jangan Dianggap Remeh akan menyampaikan pesan film melalui lirik-lirik yang ditulis. Young Lex membuat lagu khusus OST film AIB #Cyberbully ini berdasarkan pengalaman yang dia hadapi selama ini. ”Tidak mudah menghadapi tekanan psikologis dan lepas dari trauma, dari pembullyian di dunia nyata maupun media sosial,” katanya. (JPNN/pda)
Saya ingin film ini menjadi bagian dari kampanye nasional stop bullying serta bijak dalam ber-medsos
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perlunya Kewaspadaan Soal Kosmetik yang Banyak Dipromosikan di Medsos
- Sarifah Dorong Pembatasan Medsos Anak Menggabungkan Pendidikan hingga Pengawasan
- Pemerintah Tidak Membatasi Akses Medsos, Tetapi Mengerem Anak Punya Akun
- Lipsync Challenge Juicy Luicy Heboh, Trending di Medsos
- Kena Doxing, Bung Towel Lapor Polda Metro Jaya
- Pemerintah Ingin Batasi Penggunaan Medsos, Sukamta: Penting Dibuka Opsinya