Film Inspirasi Para Jomblo

jpnn.com - JAKARTA – Raditya Dika, 29, bikin film lagi. Kali ini dia menggarap Malam Minggu Miko The Movie (3M) yang awalnya merupakan web series. Selain bermain, Dika bertindak sebagai sutradara untuk kali kedua (sebelumnya menyutradarai Marmut Merah Jambu). Film tersebut akan tayang di bioskop 11 September mendatang.

Pria yang mengawali karirnya sebagai penulis blog itu mengatakan bahwa 3M dibuat untuk menginspirasi para jomblo. Jadi, siapa pun yang belum punya pacar tidak akan merasa kesepian saat malam Minggu tiba. Serialnya sendiri, kata mantan pacar Sherina itu, sudah sekitar 52 episode. Nah, film ini didesain agar penonton lebih mudah mengikuti ceritanya. ’’Yang belum mengikuti serialnya akan mudah mengikuti ceritanya,’’ kata juri Stand Up Comedian Indonesia tersebut di Kemang Village Senin malam (8/9).

Malam Minggu Miko itu cukup fenomenal. Mulai di-upload di YouTube Agustus 2012, sampai sekarang sudah ada lebih dari 1 juta subscriber. Serial itu berhasil meraih predikat The Most Popular Show di ajang Internet Video Stars 2013. Karena penonton setianya banyak, langkah selanjutnya adalah mengangkat ke layar lebar. Para pemainnya pun sama seperti serialnya.

Proses syuting film ini memakan waktu 14 hari. Menceritakan tentang seorang cowok bernama Miko (Dika). Dia selalu mengalami kesialan saat akan menyatakan cinta pada gebetan. Suatu hari dia bertemu lagi dengan sahabatnya, Ryan (Ryan Andriandhy), yang mengatakan bahwa kesialan Miko berasal dari kutukan seseorang semasa SMP. Kutukan tersebut ditulis di jas laboratorium milik Miko yang berbunyi,’’Nggak akan cinta-cintaan’’. Di bantu Ryan, Miko mencari orang-orang yang mungkin mengutuknya.

’’Miko itu karakter yang saya bikin dari mayoritas cowok jomblo Indonesia. Nggak pernah pacaran, nggak berani negor cewek, canggung. Makanya kelihatan bego banget. Dia kaya, bawa mobil. Tapi, sekaya apa pun dia, tetap nggak ada cewek yang mau. Sampai separah itu,’’ ujar Dika menjelaskan kisah cowok jomblo.

Tidak hanya menceritakan tentang Miko, Dika juga memberikan penggalan-penggalan perjuangan hidup tokoh-tokoh lain dalam cerita tersebut. Misalnya, cerita Anca (Hadian Saputra), pembantu di kontrakan Miko yang berjuang melewati tes dari orang tuanya agar bisa menikah. Selain itu, ada perjuangan dari Dovi (Andovi da Lopez) yang tak kunjung lulus kuliah.

Dika kembali kerja dobel di film keenam yang dia bintangi. Selain sebagai pemain, dia adalah sutradara dan penulis skenario. Sejak kali pertama bukunya diangkat ke layar lebar, Dika selalu menjadi pemeran utama. Begitu juga kali ini. ’’Sebetulnya pengen banget ada orang lain yang memerankan Miko. Cuma produser bilang, kalau saya nggak main, ada yang kurang. Saya harus ikut main. Padahal, saya lebih suka ada orang lain yang memerankan. Asal nggak lebih ganteng dari saya aja,’’ tuturnya lalu tertawa. (yas/c17/jan)