Film Marni: The Story Of Wewe Gombel Dapat Respons Positif, Frislly Herlind Sangat Happy
jpnn.com - JAKARTA - Film action horor, Marni: The Story Of Wewe Gombel, telah tayang di bioskop Indonesia sejak 27 Juni 2024 lalu. Film itu telah menembus 250 ribu penonton.
"Insyaallah, baru tadi saya dapat 252 ribu (penonton) kalau saya enggak salah. Tayang dari Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu," ujar produser film Marni: The Story Of Wewe Gombel, Fransen Susanto di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, baru baru ini.
Salah satu pemain film Marni: The Story of Wewe Gombel, Frislly Herlind, merasa senang atas respons positif penonton.
Dia menilai bahwa adegan aksi dalam film tersebut menjadi daya tarik tersendiri.
"Aku happy sih, mungkin banyak banget yang enggak menyangka action-nya Marni sekeren itu, pada mengiranya kayak oh biasanya kan kalau berantem ya sudah gitu, kayak kita melawan hantu ya simpel," tutur Frislly.
"Akan tetapi, kalau di sini, kan, karena memang Uwais Team diajarinnya benar-benar yang bak buk bak buk. Banyak yang terkesima dengan aksi di film ini," sambungnya.
Dia pun merasa ketagihan membintangi film bergenre horor action. Sebab, dia mendapatkan pengalaman dan tantangan baru ketika berakting untuk film bergenre tersebut.
"Kalau dibilang ketagihan, ya ketagihan, tetapi sebenarnya kalau buat anak indigo kayak aku lebih seru nginep di kuburan daripada dibanting. Akan tetapi, seru banget karena memang pas latihan pas kita workshop jauh lebih kaget daripada kita take. Jadi, pas take gampang banget," ucap Frislly Herlind.
Salah satu pemain film Marni: The Story of Wewe Gombel, Frislly Herlinda merasa senang atas respons penonton yang positif.
- Nostalgia di NET11.11, Drama Legendaris hingga Parade Film MD Entertainment
- Mawar De Jongh Hingga Giorgino Abraham Bintangi Series 10 PM
- Pernikahan Arwah Kombinasikan Tradisi Tionghoa dengan Nuansa Horor
- Bintangi Film Santet Segoro Pitu, Ari Irham Ceritakan Tantangan dan Adegan Sulit
- Cerita Hadrah Daeng Ratu Soal Duetkan Marthino Lio dengan Delia Husein di Film Dosa Musyrik
- Film Seribu Bayang Purnama, Cerita Soal Realita Kehidupan Petani