Film Perawan Dayak Tetap Beredar?
Selasa, 11 Juni 2013 – 06:08 WIB
Menyikapi segera beredarnya film Perawan Dayak, Ketua Umum GPDI Yansen A Binti mengatakan, ini mungkin menjadi salah satu kesempatan untuk menunjukkan kebudayaan Dayak.
Nah, sebelum film tersebut beredar, maka produser film terlebih dahulu berkoordinasi dengan DAD Kalteng bersama dengan tokoh masyarakat Dayak lainnya.
“Maksud saya sebelum beredar, film tersebut bisa diputar di hadapan tokoh Dayak di Kalteng. Dengan demikian akan melihat seperti apa kisahnya, karena saya pribadi juga belum mengetahui alur ceritanya dan apa yang ditayangkan dalam film tersebut. Apakah memang tidak baik? Atau bahkan malah layak untuk ditonton masyarakat,” ungkap Yansen kepada Kalteng Pos (Grup JPNN) saat ditemui di Sekretariat KONI Kalteng, Senin (10/6).
Karena itu lanjut Yansen, pihak Dewan Adat terlebih dahulu mengundang produser film. Dengan demikian, dapat melihat langsung apa yang ditayangkan dalam film tersebut, sehingga Dewan Adat juga bisa memberikan masukan mana yang kurang dan tidak perlu ditayangkan.
PALANGKA RAYA – Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng memang akan mencekal jika film yang berjudul “Perawan Dayak” beredar di pasaran.
BERITA TERKAIT
- Ini Alasan Denny Sumargo Tak Menayangkan Podcast dengan Ayah Natasha Wilona
- Aset Sandra Dewi Tetap Disita Meski Sudah Pisah Harta, Pengacara Bilang Begini
- Denny Sumargo Bakal Liburan Natal ke Singapura Bareng Istri dan Anak
- Al Ghazali dan Zsazsa Utari Terlibat dalam Scandal 3
- Hari Ini, Harvey Moeis Jalani Sidang Putusan Kasus Korupsi Timah
- Antusiasme Warga Sulut Sambut Film Mariara Perjamuan Maut