Film Pernikahan Arwah (The Butterfly House) Tayang di Bioskop Mulai Hari Ini

jpnn.com, JAKARTA - Film Pernikahan Arwah (The Butterfly House) akhirnya tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai hari ini, Kamis (27/2).
Film tersebut menjadi kolaborasi perdana antara Entelekey Media Indonesia dan Relate Films, menghadirkan kisah horor yang unik dengan sentuhan budaya Tionghoa yang jarang dieksplorasi dalam film horor Indonesia.
Pernikahan Arwah (The Butterfly House) bercerita tentang sepasang kekasih, Salim dan Tasya, yang mengalami teror dari arwah leluhur keluarga.
Keduanya memutuskan untuk memindahkan proses foto pre wedding ke rumah keluarga Salim setelah bibi Salim, satu-satunya keluarga sedarah Salim, baru saja meninggal dunia.
Selain harus mengurus pemakaman bibinya, Salim ternyata harus melanjutkan ritual keluarganya untuk membakar dupa setiap hari di sebuah altar yang misterius atau nyawanya akan terancam.
Kehadirannya dan tim foto pre wedding di rumah itu membuat arwah leluhur Salim yang meninggal di masa pendudukan Jepang muncul dan meneror.
Tasya tergerak untuk menguak misteri masa lalu dari keluarga Salim untuk bisa menenangkan arwah tersebut, sekaligus membebaskan calon suaminya dari kewajibannya agar bisa pergi dari rumah itu.
Dengan sentuhan budaya Tionghoa yang kental, Pernikahan Arwah (The Butterfly House) tetap menghadirkan kisah yang bisa dinikmati oleh penonton luas.
Film Pernikahan Arwah (The Butterfly House) akhirnya tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai hari ini, Kamis (27/2).
- Film Godaan Setan yang Terkutuk Angkat Isu Iman dan Keharmonisan Keluarga
- Terikat Jalan Setan, Ketika Dunia Gaib Menembus Peradaban Modern
- Samuel Rizal Kerasukan saat Syuting Film Mangku Pocong
- Pesan Morgan Oey Soal Pentingnya Film Pengepungan di Bukit Duri
- Ketegangan Intens dalam Pengepungan di Bukit Duri
- Morgan Oey Ungkap Wejangan Tidak Terlupakan dari Titiek Puspa