Film 'Pesantren' Bakal Diputar di 10 Pesantren Selama Ramadan

jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Bumi Karya Lestari bekerja sama dengan Lola Amaria Production akan memutar film Pesantren di 10 pesantren di Pulau Jawa selama bulan Ramadan.
Pemutaran film yang dilaksanakan dalam bentuk nonton bareng ini mendapat dukungan dari PT Telkom Indonesia dan Telkomsel.
Para santri menjadi penonton pertama film Pesantren sebelum tayang di bioskop. Film ini menggamarkan kehidupan mereka selama di pondok.
Lola Amaria mengatakan kegiatan tersebut untuk menjadikan film sebagai bagian dari sistem pembelajaran, menggali potensi kreatif di kalangan santri, dan memperkuat pandangan tentang pesantren.
"Kegiatan ini sebenarnya untuk mengedukasi kehidupan anak-anak pesantren yang begitu concern menggali ilmu," kata Lola Amaria, dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/4).
Menurut Lola, di pesantren yang sebenarnya digambarkan kehidupan yang harmonis, beragama dengan santai, berbeda pandangan disikapi dengan biasa saja dan tinggi akan toleransi.
"Pesantren sebagai tempat untuk belajar yang sangat menghargai perbedaan tanpa ada keributan,” lanjut Lola Amaria.
Film Pesantren bercerita tentang 2 guru dan 2 santri. Berbeda dengan pesantren kebanyakan, pesantren ini diasuh oleh seorang perempuan ‘alimah bernama Ibu Nyai Masriyah Amva yang mempraktikkan ajaran-ajaran agama dengan pendekatan lebih santai dan damai.
Film Pesantren yang bercerita soal kehidupan para santri akan diputar di 10 pesantren di Pulau Jawa selama bulan Ramadan.
- Pesantren Jalan Cahaya Buka Akses Pendidikan untuk Anak Jalanan
- Telkomsel Prediksi Trafik Data pada Ramadan & Idufitri 2025 Meroket, Jadi Sebegini
- Ratusan Santri Dilatih Usaha Boga dan Barista, Gus Yasin: Upaya Penanggulangan Kemiskinan
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Gerakan AI Merdeka jadi Cara Lintasarta Bangun Kedaulatan Teknologi
- Kiprah Telkomcel dalam Transformasi Digital di Timor Leste