Film Sepatu Dahlan Mendadak Hilang, Rombongan Guru pun Ikut Kecele
jpnn.com - JAKARTA - Menghilangnya film 'Sepatu Dahlan' di sebagian besar bioskop di Indonesia disayangkan oleh sejumlah penonton. Iman misalnya, warga Tangerang ini sempat kaget saat mengajak anak dan istrinya nonton film 'Sepatu Dahlan' namun sudah tidak tayang.
Tak hanya Iman yang kecewa, di bioskop Lippo Karawaci, Tangerang, dia sempat bertemu dengan beberapa rombongan guru yang juga ingin menonton film yang sama.
Beberapa guru yang membawa anak mereka masing-masing ke bioskop, juga kecewa film yang mengisahkan masa kecil Menteri BUMN Dahlan Iskan tak tayang lagi.
"Banyak penonton kecewa, tadi ada rombongan guru juga mau nonton. Mereka bilang, 'saya kecewa kok cepat sekali fillmnya selesai. Padahal kan filmnya bagus," tiru Iman mengulang kekecewaan rombongan guru di Tangerang yang ia temui, Sabtu (19/4).
Dibanding dengan tiga film yang dirilis bersamaan pada 10 Maret 2014 yakni Crush dan Jalanan, film 'Sepatu Dahlan' berada di posisi teratas.
Menurut situs filmindonesia.or.id, selama seminggu tayang, film Sepatu Dahlan mampu meraup 51.619 jumlah penonton, sementara film Crush yang diperankan oleh Cherrybelle meraup 29.292 penonton.
Sedangkan film Jalanan meraih 2.411 penonton. Film 'Sepatu Dahlan' mulai menghilang di beberapa bioskop Indonesia sejak Kamis, 17 April 2014. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti mengapa film berdurasi 98 menit itu menghilang di bioskop. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menghilangnya film 'Sepatu Dahlan' di sebagian besar bioskop di Indonesia disayangkan oleh sejumlah penonton. Iman misalnya, warga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Makin Populer, Sara Rahayu Sukses Masuk Nominasi Anugerah Dangdut Indonesia 2024
- Respons Ria Ricis Saat Bertemu Mantan Karyawan yang Memerasnya
- Kotak Makin Menyala di Konser Dua Dekade
- Ini Alasan Vadel Badjideh Ingin Segera Bertemu Nikita Mirzani
- Natasha Rizky Ulang Tahun, Desta Beri Ucapan Selamat dan Doa
- 3 Berita Artis Terheboh: St. Vincent Bikin Panas Panggung Joyland, Lucky Hakim Bersyukur