Film Star Syndrome Bawa Pesan Penting, Pulung Agustanto Ingatkan Soal Ini
jpnn.com, JAKARTA - Rumah produksi AFE Sinema turut ambil bagian dalam film Star Syndrome yang digarap Mahaka Pictures.
Musikus sekaligus produser AFE Sinema Pulung Agustanto mendukkung penuh film yang disutradarai Soleh Solihun itu.
"Film ini hadir sebagai hiburan yang membawa nilai-nilai kesenian tinggi di tengah masyarakat," ujar Pulung, ditemui di Jakarta, belum lama ini.
Keterlibatan Pulung dalam film Star Syndrome tidak hanya soal dana, tetapi dukungan secara moriel.
"Totalitas para pemeran dan penulis naskah saya acungi jempol," tutur pria yang juga menggawangi promotor musik Kaya Pro.
Menurut Pulung, film Star Syndrome punya pesan begitu mendalam, terutama untuk orang-orang yang terjun di dunia entertainment.
"Namanya artis kalau star syndrome life time empat sampai lima tahun kemudian turun, biasanya mereka akan stres. Kasihan jadinya," ungkap Pulung Agustanto.
Dia pun berharap film yang dibintangi Gilang Dirga, Kezia Aletheia, Tanta Ginting, Tissa Biani, Tora Sudiro, Maisha Kanna, Aryo Wahab, dan Sinta Nursanti, itu bisa diterima masyarakat.
Musikus sekaligus produser, Pulung Agustanto berharap pesan dalam film Star Syndrome diterima baik oleh masyarakat.
- Rangkaian Film Terbaik NET Siap Temani Liburan Nataru di Rumah
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Hana Malasan dan Yasamin Jasem Cerita Soal Tantangan Main di Film Sorop
- Indra Brasco Sempat Dievakuasi ke RS Saat Syuting Panggonan Wingit 2: Miss K
- Bintangi Film Sebelum 7 Hari, Fanny Ghasani Ceritakan Soal Perannya
- Film Salah Satu Komponen Mesin Pertumbuhan Ekonomi Kreatif