Film Teman Tidur Segera Tayang, Angkat Isu Perundungan & Kesehatan Mental

jpnn.com, JAKARTA - Film Teman Tidur produksi Robagu Pictures mengangkat isu perundungan atau bullying dan kesehatan mental.
Film bergenre drama thriller ini akan menampilkan dampak buruk dari perundungan.
Disutradarai Ray Nayoan, film ini mengambil latar belakang masa remaja dan situasi SMA.
Executive Producer Teman Tidur, Dino Izaak mengatakan sekolah kerap menjadi lahan perundungan yang seringkali diabaikan.
Menurutnya, film bisa menjadi medium penyampaian pesan yang baik dan efektif mengenai dampak buruk dari perundungan.
"Jadi, film ini bukan hanya sekadar menggambarkan masa indah remaja di sekolah yang sarat dengan romansa atau kesenangan, tetapi juga bicara perundungan, kesehatan mental, dampak buruk media sosial, serta bagaimana kami harus menyikapinya," ujar Dino Izaak di kawasan Prapanca, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/2).
Sementara itu, Producer Setyoro Swantomo berharap, film ini bisa membuat masyarakat antusias untuk mengenal lebih jauh persoalan kesehatan mental dan perundungan.
Adapun film Teman Tidur bermula dari Kelly (Mutiara Sofya), salah satu siswi SMA Tunas Bangsa, yang bunuh diri karena menjadi korban bully dari geng sekolah dan foto sensualnya tersebar ke seantero sekolah.
Film Teman Tidur produksi Robagu Pictures mengangkat isu perundungan atau bullying dan kesehatan mental.
- Calvin Jeremy Gunakan Metode Parfum di Film Sah Katanya
- Indonesia Luncurkan Indonesian Society of Regenerative Medicine
- Pertama di Indonesia, JEC Hadirkan One-Stop Service Kesehatan Mata Anak
- Siloam Hospitals Group Berjaya di Ajang Healthcare Asia Awards 2025
- Eks Direktur WHO Sebut 3 Faktor Penghambat Turunnya Prevalensi Merokok di Indonesia
- Stem Cell Berstandar Global Kini Bisa Diakses di Indonesia