Film tentang SU 1 Maret, Meninggikan Soeharto, Menghilangkan Peran Sultan HB IX

Sejarawan Peter Carey juga punya dokumen pengakuan Sri Sultan HB IX sebagai penggagas SU 1 Maret 1949. Pada pengujung 1984, akademikus asal Inggris itu membantu Colin Wild selaku kepala seksi British Broadcasting Corporation (BBC) di Jakarta membuat dokumenter bertitel ‘Gelora Api Revolusi’ dalam rangka peringatan ulant tahun ke-40 Kemerdekaan RI.
Salah satu tokoh yang diwawancarai Wild dan Carey ialah Sri Sultan HB IX. Dalam wawancara tersebut, Ngarsa Dalem menceritakan kisahnya mendengarkan radio BBC, Voice of America (VoA), dan Radio Australia yang menyiarkan rencana Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan pada awal Maret 1949 untuk membahas soal Indonesia.
“Maka pada permulaan Februari saya kirim surat ke Pak Dirman, meminta izin agar diadakan serangan umum, akan tetapi pada siang hari. Ini disetujui,” tutur Ngarsa Dalem.
Aktor Deddy Sutomo juga punya cerita lain tentang pendapat Sri Sultan HB IX mengenai awal SU 1 Maret. Bintang film kawakan itu merupakan pemeran Jenderal Sudirman dalam ‘Janur Kuning’ yang disutradarai Alam Rengga Surawidjaja tersebut.
Sebelum film itu diedarkan, beberapa adegan yang menampilkan Sri Sultan HB IX dipotong. Meski tidak tahu soal sebab pemotongan itu, Deddy ingat bahwa adegan Pak Dirman berpelukan dengan Bung Karno juga dikepras.
Pada suatu waktu, Deddy bertemu dengan Sultan HB IX. Dalam pertemuan tersebut, Raja Jawa itu mengekspresikan rasa kurang sreg tentang cerita soal SU 1 Maret di Janur Kuning.
“Enggak ngono (tidak begitu, red), Dik,” ujar Deddy menirukan ucapan HB IX.
Artis yang pernah menjadi anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu tak menampik anggapan soal Janur Kuning sebagai film pesanan. “Ya, jelas, ini film pesanan,” tutur aktor yang menjadi sahabat karib HB IX tersebut. (jpnn.com)
Film tentang Serangan Umum (SU) 1 Maret turut mendegradasi peran Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) IX.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Tim Redaksi
- Serangan Umum 1 Maret, Klaim & Versi (daripada) Soeharto
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Disebut Mau Tiru Rezim Orde Baru
- IPW Menilai Lirik Lagu Band Sukatani Bikin Panas Telinga Polisi
- Silakan Baca, Ini 7 Lagu Berlirik Kritis tentang Polisi
- Pernyataan Sjafrie Sjamsoeddin soal DPN Bisa Mengurusi Hutan dan Sawit Menuai Kritik
- Profil Hariman Siregar Tokoh Malari, Sosok Pemberani Berjiwa Perlawanan