Filosofi Tiki Taka yang Mendunia
Jumat, 04 Januari 2013 – 04:02 WIB
Ya,Vilanova bisa dibilang cukup sukses mewarisi tradisi tiki-taka yang sudah turun temurun. Timnya bahkan tetap tampil memukau meski dirinya terkapar di rumah sakit akibat penyakit kanker. Dan Barca akan semakin siap menuntaskan misi merebut trofi La Liga musim ini jika Vilanova pulih dan kembali melatih. Bisa jadi, Barca versi Vilanova akan semakin kuat dibanding era kepelatihan Guardiola. (ish)
BELANDA punya total football. Italia memiliki catenaccio. Spanyol membanggakan dirinya lewat tiki-taka. Melalui tiki-taka, Tim Matador menjadi satu-satunya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indonesia Masters 2025: Ginting Bicara Kenangan
- Banjir Pelatih Asing di Piala AFF 2024, Hanya Ada 1 Lokal
- Luar Biasa! 2 Pemain Non-Pelatnas PBSI Lulus BWF World Tour Finals 2024
- Begini Persiapan Megan C Sutanto Menuju Laga Olimpiade
- Inilah Kontestan BWF World Tour Finals 2024, Ngeri di Tunggal Putra
- Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!