Fin+ dan Crowd Credit Berkolaborasi, Beri Kemudahan Pekerja Migran Indonesia
Bagimana cara menggunakan fasilitas tersebut? Edwin menjelaskan bahwa Fin akan menyalurkan pendanaan awal melalui platform digital yang Bernama NUSANTARAKU, di mana seluruh pemagang nanti kedepannya akan mengunduh aplikasi ini apabila mereka berminat untuk mengajukan pendanaan awal ini.
“Syarat Utama dari penerima dana adalah sudah memiliki kontrak dari perusahaan Jepang yang nantinya akan menjadi tempat mereka magang. Rencana perilisan platform NUSANTARAKU akan dilaksanakan di 2024,” paparnya.
Sebagai informasi, Fin . merupakan perusahaan di bawah PT Rezeki Bersama Teknologi.
Dalam penandatanganan MoU tersebut hadir Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Afriansyah Noor, ST., M.Si., IPU, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, Koordinator Fungsi Ekonomi Republik Indonesia untuk Jepang Sunan Jaya Rustam, dari pihak PT Rezeki Bersama Teknologi.
Hadir juga CEO Fin Andrian Jahjamalik dari pihak Crowd Credit Incorporation, CEO of Crowd Credit: Mr. Go Iwata, BOD of Crowd Credit: Mr. Tomohiro Mochizuki, and CEO of PT Bankers Crowd Credit: Mr. Takayuki Yagami. (esy/jpnn)
Fin+ dan Crowd Credit berkolaborasi dengan memberikan kemudahan pekerja migran Indonesia
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Menteri Karding: Pekerja Migran Indonesia Harus Memiliki Keterampilan dan Mental Kuat
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Bea Cukai Edukasi Ratusan PMI Menjelang Keberangkatan ke Korea Selatan
- Himsataki Taruh Harapan Besar pada Menteri Perlindungan PMI dan Menaker yang Baru
- Banyak Peserta WHV asal Indonesia Merasa Tertipu di Australia