Final BAC 2022: Diadang Peraih Perunggu Olimpiade Tokyo, Pramudya/Yeremia Siapkan Ini
jpnn.com, MANILA - Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan enggan jemawa seusai masuk final Badminton Asia Championship (BAC) 2022.
Pasangan berjuluk The Prayer itu meraih tiket ke final setelah memenangi perang saudara kontra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melalui drama rubber game 22-20, 13-21, 21-18.
Di partai puncak Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022, Pramudya/Yeremia akan menantang ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Pramudya/Yeremia mengaku sudah tidak sabar dengan laga tersebut. Keduanya akan fokus meningkatkan stamina agar bisa mengalahkan peraih perak Olimpiade Tokyo 2020 itu.
“Kami akan menghadapi Aaron/Soh untuk pertama kalinya. Sejauh ini kami ingin mempersiapkan stamina agar bisa menampilkan yang terbaik.”
“Kami sudah tidak sabar menghadapi mereka pada pertandingan final nanti,” ungkap Pramudya dalam rilis tertulis.
The Prayer menjadikan turnamen BAC 2022 sebagai ajang kebangkita seusai tampil buruk pada awal tahun ini.
Seusai tampil mengejutkan di 2021, The Prayer malah turun drastis sejak berlaga pada Kejuaraan Beregu Asia 2022, Januari lalu.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan akan menantang peraih perunggu Olimpiade Tokyo di final BAC 2022.
- Penyesalan Pramudya/Yeremia Setelah Terhenti di Perempat Final China Masters 2023
- China Masters 2023: Indonesia Pulang dengan Nestapa
- China Masters 2023: Jumpa Penakluk Fajar/Rian, Pramudya/Yeremia Persiapkan Ini
- Arti Penting Trofi Denmark Open 2023 Bagi Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Akhiri Kutukan
- Denmark Open 2023: Pulangkan Pramudya/Yeremia, Ahsan/Hendra Beri Wejangan
- Naga Air Buka Suara Soal Hubungan Pramudya/Yeremia yang Kurang Harmonis