Final Champions, Memburu Deja Vu 1997
Sabtu, 25 Mei 2013 – 06:28 WIB

Final Champions, Memburu Deja Vu 1997
PERINGATAN bagi para pendukung Bayern Muenchen ! Jika Anda menengok kembali memori pada 1997, maka terdapat banyak sejarah 16 tahun lalu yang mirip-mirip dengan tahun ini (2013). Di Bundesliga saja misalnya. Bayern meraih juara, klub terdegradasi dan promosi masing-masing Fortuna Duesseldorf dan Hertha Berlin, sampai top scorer adalah striker Bayer Leverkusen.
Kabar terburuk fans Bayern, tentu saja, Borussia Dortmund merebut gelar Liga Champions pada 1997 dan Die Schwargelben (sebutan Dortmund) memiliki peluang memburu titel keduanya dini hari nanti. Neven Subotic termasuk yang meyakini tentang deja vu.
"Seperti kebersamaan antara saya dengan Juergen Klopp. Dia satu-satunya pelatih dalam karir profesional saya," kata bek tengah Dortmund itu seperti dilansir Evening Standard.
Ketika Subotic memulai karir profesionalnya bersama Mainz 05 pada 2007, Klopp adalah pelatihnya. Ketika Klopp diboyong Dortmund selang setahun kemudian, pemain 24 tahun asal Serbia itu ikut-ikutan berganti kostum Die Schwarzgelben.
PERINGATAN bagi para pendukung Bayern Muenchen ! Jika Anda menengok kembali memori pada 1997, maka terdapat banyak sejarah 16 tahun lalu yang mirip-mirip
BERITA TERKAIT
- Pebulu Tangkis Pelapis Pelatnas Unjuk Gigi di Singapura
- Liga 1: Taktik 'Parkir Bus' Madura United Buat Persib Kesulitan Mencetak Gol
- PSSI Putuskan Nasib Indra Sjafri Hari Ini
- Everton vs MU, Setan Merah Terhindar dari Kekalahan
- Korea Tak Gentar Bermain di Antara 8 Ribu Penggemar Timnas Basket Indonesia
- Liga 1: Respons Pelatih Madura United Setelah Menahan Imbang Persib Bandung