Final IBL 2024 Belum Bisa Digelar di Indonesia Arena, Ini Sebabnya
jpnn.com, JAKARTA - Pertandingan final IBL 2024 akan mempertemukan Satria Muda Pertamina melawan Pelita Jaya Bakrie.
Laga akbar tersebut rencananya dimainkan dalam sistem best of three series dengan format kandang dan tandang.
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah mengungkapkan pertandingan final diigelar dengan sistem home and away.
Dalam edisi perdananya, sistem tersebut berjalan dengan baik sehingga animo masyarakat dan semangat mendukung masing-masing klub bermain di daerah asalnya sangat tinggi.
“Kami membuat format pertandingan home and away dari mulai playoff agar berkembang secara market, mulai dari pendukung maupun sisi ekonomi, sehingga ekosistem olahraganya bisa terbangun," kata Junas, Selasa (30/7).
Pada ajang IBL 2024, untuk penyelenggaraan partai final tampaknya masih belum bisa digelar di Indonesia Arena.
Venue basket berkapasitas 16.250 penonton itu belum bisa digunakan sehingga IBL fokus pada penyelenggara partai puncak di kandang tim masing-masing yang berlaga.
“Tentu menjadi harapan semua fan basket Tanah Air untuk bisa menggelar partai final di Indonesia Arena. Karena masih edisi perdana, kemungkinan di masa yang akan datang partai final IBL baru akan diselenggarakan di stadion basket termegah yang ada di Indonesia,” jelas Junas.
Pertandingan final IBL 2024 akan mempertemukan Satria Muda Pertamina melawan Pelita Jaya Bakrie akan digelar di kandang masing-masing
- RANS Simba Bogor Incar Pelatih Bali United Basketball
- Penantian 7 Tahun Terbayar, Pelita Jaya Juara IBL 2024
- Final IBL 2024: Belajar dari KBS, Satria Muda Enggan Jemawa Melawan Pelita Jaya di Tangerang
- Kalah di Laga Pertama Final IBL 2024, Pelita Jaya Harus Berbenah
- Final IBL 2024: Raynaldo Garcia Zamora Produktif, Satria Muda Bungkam Pelita Jaya
- Red Bull Indonesia Hadirkan Sensasi Berbeda Menonton Final IBL 2024