Final Istimewa Sharapova-Kvitova
Sabtu, 02 Juli 2011 – 12:51 WIB
"Saya berada dalam tingkat berbeda dalam karier. Saya telah berusia 24 tahun. Saya banyak mendapat pengalaman di belakang," ujar Sharapova.
Baca Juga:
Cedera memang membuat Sharapova mencicipi masa-masa buruk. Sebulan setelah memenangkan gelar ketiga dan terakhir grand slam Australia Terbuka 2008, ia dipaksa mengambil istirahat setelah bahu kanannya mengalami cedera serius. Setelah operasi, dia malan menghabiskan masa recovery selama sepuluh bulan.
Anda akan mendapat keraguan ketika mengalami hal seperti itu. Saya melihat hal ini setelah banyak petenis yang tidak bisa pulih 100 persen setelah mengalami cedera," kata petenis yang diunggulkan di tempat kelima tersebut.
Catatan manis juga menyambut Kvitova. Untuk kali pertama, dia meraih final grand slam setelah kalah di semifinal Wimbledon tahun lalu. Jika menang, dia menjadi petenis putri kidal pertama yang berhasil meraih gelar grand slam sejak Monica Seles di Prancis Terbuka 1998. Ia juga akan menjadi petenis kidal perempuan pertama yang bisa memenangkan trofi wimbledon sejak 1990, ketika Martina Navratilova, yang lahir di Cekoslovakia, meraih gelar kesembilan.
LONDON - Gelaran grand slam Wimbledon tahun ini sudah berarti istimewa bagi Maria Sharapova. Mantan ratu tenis dunia asal Rusia itu kembali mencicipi
BERITA TERKAIT
- Port FC Depak Pemain Asal Brasil, Bek Persib Ini Tetap Waspada
- Sang Juara Dunia MotoGP 2024 Jajal Motor RS-GP, Bos Aprilia: Bakal Menggila
- ACL 2: Kejar Target Juara Grup, Port FC Berambisi Kalahkan Persib
- Jejak Persib di Thailand, Maung Bandung Bisa Curi 3 Poin dari Port FC?
- Port FC vs Persib: Asnawi Mangkualam cs Sedang tak Baik-Baik Saja
- Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Laga Kandang Tidak di SUGBK