Final Liga Champions Belum Dimulai, Darah Sudah Tumpah di Porto
jpnn.com, PORTO - Para pendukung Manchester City dan Chelsea terlibat bentrok dengan kepolisian di Porto, Kamis (27/5) malam waktu setempat.
Ratusan fan dari dua klub sesama Inggris tersebut telah tiba di kota kedua terbesar dan tertua di Portugal itu, untuk menyaksikan secara langsung final Liga Champions yang digelar di Estadio do Dragao, Minggu (30/5) dini hari WIB.
Aparat kepolisian Porto terpaksa mengambil tindakan tegas lantaran fan tak mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Para fan City dan Chelsea yang masih pengin memasuki bar sepertinya tak menyadari bahwa ada aturan jam malam yang ketat untuk minum-minum pada pukul 22.30. Aturan itu diterapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Bentrok pecah saat para fan memaksa mengunjungi bar.
Mirror melansir, seorang penggemar Chelsea bersimbah darah. Beberapa fan City cekcok dengan polisi.
Namun, meski ada darah yang tumpah, para fan menganggapnya hanya insiden kecil.
Kedua kelompok pendukung tetap berbaur bersama dengan gembira, setidaknya menjelang kick-off Manchester City vs Chelsea, Minggu nanti.
Ratusan fan Manchester City dan Chelsea telah tiba di Porto jelang final Liga Champions digelar Minggu nanti.
- Dinyatakan Positif Doping, Mykhailo Mudryk Membantah Keras
- Guardiola Pastikan Manchester City tidak Beli Pemain Baru di Bursa Transfer Januari 2025
- Astana vs Chelsea: The Blues Menang 3-1, Kukuh di Puncak Klasemen Liga Conference
- Liga Champions: Dihajar Juventus, Manchester City Gagal Kembali ke Jalur Kemenangan
- Barcelona Menyusul Liverpool, Cek Klasemen Liga Champions
- Catatan Merah Manchester City Seusai Tumbang di Hadapan Juventus