Final Liga Champions Digeser, GP Rusia Diboikot

Komite Paralympic Internasional (IPC) juga mengecam Rusia dan mengatakan sudah mengadakan pembicaraan dengan para pejabat olahraga di Ukraina yang masih berencana mengirimkan atlet ke Beijing yang memerlukan jalur yang aman bagi kepergian mereka.
"Ini adalah situasi yang mengerikan dan kami sangat khawatir dengan keselamatan para atlet paralimpiade dan pengurus mereka dari Ukraina," kata Presiden IPC, Andrew Parsons.
"Prioritas utama kami sekarang ini adalah keamanan dan keselamatan delegasi Ukraina, dan kami terus melakukan kontak."
Nama Rusia, bendera dan lagu kebangsaan tidak boleh dipasang dan diperdengarkan di Paralympic Beijing yang berlangsung dari tanggal 4-13 Maret karena masalah doping sebelumnya.
Vettel memboikot balapan di Rusia, turnamen lain dibatalkan
Di cabang tenis, asosiasi petenis profesional pria mengeluarkan pengumuman bahwa turnamen AFP golongan Challenger yang akan digelar di Moskow pekan depan 'tidak akan berlangsung sesuai rencana' karena masalah 'keselamatan dan ketidakmenentuan perjalanan internasional menyusul meningkatnya situasi antara Rusia dan Ukraina.'
Di cabang bola basket, Barcelona mengatakan timnya tidak akan terbang Rusia untuk melakukan dua pertandingan dengan tim Rusia - Zenit St Petersburg dan CSKA Moscow — yang sedianya dilangsungkan hari Jumat dan hari Minggu sebagai bagian dari Liga Eropa.
Di pertandingan rugby, pihak penyelenggara menunda pertandingan Georgia melawan Rusia hari Minggu di Tbilisi dalam Laga Rugby Eropa.
Pertandingan di nomor wanita antara Spanyol dan Rusia hari Sabtu di Madrid tetap dilangsungkan.
Beberapa pertandingan olahraga internasional yang semula akan dilangsungkan di Rusia telah dibatalkan, setelah pembalap Formula 1 Sebastian Vettel mengatakan akan memboikot balapan GP Rusia bulan September
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya