Final Liga Champions: Tuchel Bantah Ini Menjadi Kelemahan PSG

Hal itu merupakan sedikit keunggulan, tetapi bukan sesuatu yang akan menentukan hasil pertandingan.
"Tentu saja Bayern yang terbiasa tampil di final Liga Champions punya sedikit keuntungan, saya harus akui itu, tetapi itu bukan sesuatu yang menentukan," katanya.
"Hari ini di sesi latihan, kami tak melakukan banyak persiapan taktik, semuanya tentang fokus bagaimana kami bermain dan membuat para pemain merasanya nyaman besok," kata Tuchel melengkapi.
Senada dengan Tuchel, Kylian Mbappe juga meyakini final Liga Champions akan menjadi kesempatan pembuktian PSG pantas berada di kelompok tim elite Eropa.
"Jika itu terjadi, orang-orang akan membela kami, kami tidak perlu mengklaim apa pun soal klub ini," katanya.
"Sebab, kami tahu kemampuan kami, reputasi tim ini di level global juga perkembangan yang sudah dilakukan," pungkas Mbappe.
Jika berhasil menjuarai Liga Champions, PSG akan menorehkan rekor sebagai satu-satunya klub Prancis yang meraih caturgelar.
PSG diketahui sebelumnya telah dinobatkan sebagai juara Liga Prancis, peraih trofi Piala Prancis dan Piala Liga Prancis.(Antara/jpnn)
Final Liga Champions mempertemukan PSG melawan Bayern Munchen. Tuchel membantah hal ini menjadi kelemahan anak-anak asuhnya.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Liga Inggris: Aston Villa Taklukkan Newcastle United 4-1
- Komentar Ancelotti Seusai Real Madrid Tersingkir dari Liga Champions
- Kapan Semifinal Liga Champions Bergulir? Kans Muncul Raja Baru
- Arsenal Menyingkirkan Real Madrid, Declan Rice: Kami Tahu Kami akan Menang
- Real Madrid vs Arsenal: Ketika Meriam London Runtuhkan Bernabeu, Tercipta Sejarah
- Liga Champions: Arsenal dan PSG Tembus Semifinal, Mitos di Munich Berlanjut?