Final Piala FA: Arsenal Hadapi Chelsea di Tengah Tiga Kesialan
jpnn.com, LONDON - Meski termasuk turnamen sepak bola tertua dunia, tetap saja Piala FA hanya ajang kelas dua di Inggris setelah Premier League. Namun Sabtu (27/5) malam nanti, tensi panas bakal hadir ketika Arsenal bentrok dengan Chelsea.
Sebab, terdapat ambisi dan gengsi yang diusung oleh kedua tim dalam menatap final edisi ke-146 ini. Buat Arsenal, ini merupakan satu-satunya gelar realistis yang bisa diraih oleh sang manajer, Arsene Wenger, setelah performa skuat besutannya yang merosot tajam sepanjang musim ini.
Di klasemen akhir Premier League, untuk pertama kali sepanjang dua dekade karirnya, Wenger gagal mengantarkan klub berjuluk The Gunners itu ke Liga Champions pasca finis di peringkat kelima. Gooners, julukan fans Arsenal, sudah berteriak agar pelatih Prancis segera angkat kaki dari klub dengan warna merah darah itu.
Karena itu, meski tidak akan mengembalikan kepercayaan Gooners 100 persen, setidaknya titel Piala FA bisa menunjukkan Wenger bukanlah pelatih yang telah termakan jaman.
Selain itu, tambahan satu trofi bakal mencatatkan Wenger sebagai manajer tersukses sepanjang sejarah Piala FA. Saat ini, Le Professeur, sebutan Wenger, bersanding dengan tactician legendaris Aston Villa, George Ramsay, dengan masing-masing membukukan enam titel.
”Tim ini mulai menunjukkan pembenahan yang spektakuler dalam dua bulan terakhir,” kata Wenger seperti dilansir BBC. ”Jadi, aku ingin memenangkan Piala FA karena Arsenal layak mendapatkannya,” lanjut pelatih berusia 67 tahun itu.
Meski Wenger begitu optimistis, harus diakui bahwa kans mereka menang kala menantang juara Premier League musim ini begitu kecil. Selain Arsenal menderita kekalahan 1-3 di pertemuan kedua (4/2), Wenger harus menghadapi krisis di lini belakang, dengan tiga bek utamanya mengalami kesialan yang berbeda-beda.
Gabriel Pauletta menderita cedera ligament, kemudian Shkodran Mustafi masih sakit, serta wakil kapten Laurent Koscielny hanya bisa menjadi penonton karena kartu merah saat Arsenal menaklukan Everton 3-1 (21/5).
Meski termasuk turnamen sepak bola tertua dunia, tetap saja Piala FA hanya ajang kelas dua di Inggris setelah Premier League. Namun Sabtu (27/5)
- Dinyatakan Positif Doping, Mykhailo Mudryk Membantah Keras
- Astana vs Chelsea: The Blues Menang 3-1, Kukuh di Puncak Klasemen Liga Conference
- Chelsea Gila! Tertinggal 2 Gol, Menang 4-3, Ada Rekor
- Liverpool Tertahan, Chelsea Mengamuk, Man Utd Tumbang
- Man Utd Vs Everton: Ada Pesta Gol dan Rekor di Old Trafford
- Liga Champions: Panggung Tim Tamu Menghancurkan Tuan Rumah