Final Piala FA: Leicester City Pecundangi Chelsea
Gol itu memaksa Thomas Tuchel melakukan empat pergantian beruntun dalam kurun waktu delapan menit dengan memasukkan Christian Pulisic, Ben Chilwell, Kai Havertz dan Callum Hudson-Odoi, masing-masing menggantikan Hakim Ziyech, Marcos Alonso, Jorginho dan Cesar Azpilicueta.
Chilwell yang tampil menghadapi bekas timnya nyaris membuat kedudukan imbang pada menit ke-78 lewat tandukannya, tetapi bola bisa dimentahkan oleh kombinasi reaksi Schmeichel dan tiang gawang.
Chelsea terus menekan dan tiga menit jelang bubaran waktu normal kembali memperoleh peluang bagus, sayang Schmeichel bereaksi sigap untuk menepis tembakan Mason Mount yang tinggal melesak ke dalam gawang.
Drama terjadi dua menit jelang bubaran waktu normal, ketika bola sapuan Wes Morgan membentur Chilwell dan berakhir masuk ke dalam gawang Leicester.
Namun, selebrasi suporter Chelsea reda ketika wasit Michael Oliver dan VAR menyatakan Chilwell sudah lebih dulu terjebak offside dalam proses serangan sehingga gol dianulir.
Penganuliran gol itu bak spon yang menyedot gairah para pemain Chelsea, dan mereka gagal bangkit setelah waktu normal dan lima menit injury time berakhir, memastikan Leicester sebagai juara Piala FA.
Ini menjadi raihan trofi Piala FA pertama Leicester, yang sebelumnya selalu gagal dalam empat penampilan di final.
Brendan Rodgers juga meraih trofi pertamanya bersama Leicester setelah tiba pada musim dingin 2019. (antara/jpnn)
Leicester City menjuarai Piala FA 2020/21 usai mengalahkan Chelsea dengan skor tipis 1-0 dalam partai final di Stadion Wembley, London.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Ipswich Vs Chelsea 2-0: The Blues Kedodoran
- Leicester vs Manchester City: The Citizens Akhiri Paceklik Kemenangan
- Liga Inggris: Liverpool Hantam Leicester City 3-1, Salah Cetak Satu Gol
- Gol Palmer Sia-Sia, Chelsea Kalah Melawan Fulham di Stamford Bridge
- Liga Inggris: Arne Slot Mewaspadai Leicester City Era Ruud van Nistelrooy
- Dinyatakan Positif Doping, Mykhailo Mudryk Membantah Keras