Final SAC, Menpora Dito Singgung Komitmen Memajukan Atletik

Final SAC, Menpora Dito Singgung Komitmen Memajukan Atletik
Menpora RI Dito Ariotedjo menghadiri putaran final Pertamina Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2024-2025 yang digelar di Stadion Benteng, Tangerang, Banten, Sabtu (22/2).(foto:herry/kemenpora.go.id)

Terkait aspirasi agar atletik dijadikan mata pelajaran wajib di sekolah, Menpora Dito menyebut Kemenpora sedang berdiskusi dengan Kemendikdasmen untuk memformulasikannya.

"Bapak Presiden menginginkan agar jam olahraga di sekolah bertambah, dan atletik dasar akan menjadi materi yang kami perjuangkan, apalagi atletik adalah 'mother of sport', induk dari segala cabang olahraga," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Menpora Dito berharap para atlet muda tidak berhenti berkompetisi hanya di tingkat SD, SMP, atau SMA, tetapi bisa terus melangkah hingga membawa nama Indonesia di kancah dunia, bahkan hingga Olimpiade.

Sebanyak 3.526 pelajar dari 312 sekolah akan meramaikan SAC Indonesia 2024-2025. Dengan rincian, total 288 pelajar dari masing-masing regional qualifiers (Sumatera, Central Java, Bali Nusra, West Java, Jakarta Banten, dan East Java), Mereka akan berlaga di putaran final National Championship.

Lalu, sebanyak 3.238 pelajar lainnya akan bersaing di SAC Indonesia Junior Challenge 2025 yang merupakan supporting event dan menjadi bagian rangkaian dari Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 National Championship. Junior Challenge diperuntukkan bagi pelajar tingkat SD dan SMP dari seluruh Banten. (*/jpnn.com)

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi kesuksesan Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2024-2025. Dia menegaskan komitmen memajukan atletik.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News