Final Sepak Bola PON XX: Papua Tantang Aceh Main Menyerang
jpnn.com, JAYAPURA - Partai final sepak bola PON XX Papua 2021 mempertemukan tuan rumah melawan Aceh di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (14/10) sore.
Pelatih Papua Eduard Ivakdalam berharap tim lawan tak bermain bertahan dan menunjukkan permainan terbuka agar laga final berjalan menarik.
"Di pertandingan final, ayo Aceh juga harus keluar menyerang," katanya.
Duel antara dua tim yang merupakan provinsi paling ujung timur dan barat Indonesia ini tentu bakal menyajikan pertandingan yang menarik.
Kedua pelatih yang membesut masing-masing tim merupakan mantan pemain timnas yang menjadi andalan di eranya. Eduard Ivakdalam kini menangani Papua, sementara Fakhri Husaini memimpin Aceh.
Secara usia, Edu -sapaan karib Eduard Ivakdalam- memang lebih junior dari Fakhri. Namun, di atas lapangan selama gelaran PON XX ini, Tim Papua mampu menunjukkan permainan yang apik dan agresif.
Aceh di sisi lain, menampilkan permainan yang elegan dan kompak, dengan penerapan strategi yang mumpuni ala coach Fakhri.
Karena melihat kemungkinan Aceh bakal bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik, Edu pun menantang tim Serambi Mekah bermain menyerang.
Pelatih Papua Eduard Ivakdalam berharap laga final PON XX antara Papua vs Aceh berjalan menarik dengan permainan yang terbuka.
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi