Finally..Keluarga 96 Kopites Korban Hillsborough Lega
jpnn.com - KELUARGA dari 96 fans Liverpool yang meninggal dalam bencana Hillsborough, akhirnya bisa menarik napas lega. Keadilan sudah ditegakkan. Hakim dan juri menyimpulkan bahwa tragedi 27 tahun lalu itu disebabkan oleh polisi dan para korban telah dibunuh secara tidak sah.
Hakim dan juri juga menyimpulkan 14 poin hasil pemeriksaan terkait Tragedi Hillsborough. Setelah sempat muncul kesalahpahaman akan apa yang sebenarnya terjadi, mereka memastikan bahwa tragedi ini murni karena keteledoran pihak berwajib dan fans sama sekali tak punya peran.
Tragedi tersebut terjadi pada laga Liverpool melawan Nottingham Forest pada 1989. Saat itu, ribuan fans masuk ke tribun Leppings Lane Terrace di stadion Hillsborough. Terkumpul semua di sana dan penuh sesak, tribun tersebut rubuh dan memakan 96 korban yang semuanya adalah Kopites (fans Liverpool).
Sebelumnya memang hukum mengatakan bahwa kesalahan ada di pihak suporter. Hal ini yang membuat semua Kopites merasa diperlakukan tidak adil, terutama keluarga korban.
Melewati beberapa tahun dan kembali dilakukan pemeriksaan resmi, juri memastikan bahwa kesalahan bukan pada pihak fans, tapi justru dari para petugas yang ada saat itu, mulai dari semua pihak polisi, hingga ambulans.
Hal ini laiknya kemenangan besar untuk semua fans Liverpool, bahkan sepak bola di seluruh dunia. (rap/jpg/jpnn)
14 Poin Hasil Pemeriksaan Tragedi Hillsborough.
1. 96 orang meninggal karena bencana tersebut.
2. Adanya kesalahan rencana dari pihak kepolisian yang berujung pada situasi sangat berbahaya.
3. Polisi melakukan tindakan berputar dan tak menolong korban dengan maksimal.
4. Komander Polisi Teras melakukan kesalahan.
5. Komander Polisi di pintu masuk melakukan kesalahan.
6. Kematian 96 korban adalah ilegal, bukan karena kecelakaan.
7. Sikap para penonton sama sekali tidak menimbulkan hal-hal berbahaya.
8. Desain Stadion mempengaruhi tragedi.
9. Stadion tidak aman.
10. Ada kesalahan pada rencana Sheffield Wednesday terkait laga.
11. Ada kontribusi dari SWFC Matchday.
12. Seharusnya insinyur pertandingan bisa melakukan hal yang lebih baik lagi.
13. Adanya kesalahan pada respons polisi.
14. Adanya kesalahan pada respons ambulans.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Persib Berencana Kembali ke Stadion GBLA, Bojan Hodak Masih Pikir-pikir
- Timnas Indonsia vs Jepang: Mampukah Garuda Mematahkan Samurai Biru?
- MotoGP Barcelona: Martin Bakal Dibantu Espargaro, Pecco Didukung Para Murid Rossi
- Indonesia vs Jepang: Bukan Jumat Malam Menegangkan, Ada Suguhan Menarik untuk Suporter Garuda
- Diam-Diam Jay Idzes Sudah Memantau Timnas Jepang
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia