Finger Talk Cafe, Pertama dengan Pramusaji Tunarungu
Pesan Makanan dengan Gerakan Jari dan Tangan
Selasa, 05 Mei 2015 – 08:08 WIB

Nurul (kanan) pramusaji deaf melayani pembeli yang datang ke kafe finger talk. Pembeli berusaha menjelaskan pesanannya kepada pramusaji. Foto: Zalzilatul Hikmia/Jawa Pos
Keduanya pun mengaku senang dapat bekerja dengan Dissa. Mereka berharap pekerjaan itu dapat berlangsung lama. Sebab, menurut keduanya, hingga kini mereka masih sangat sulit untuk diterima baik dalam pergaulan maupun pekerjaan. (*/c10/end)
Memesan makanan biasanya dilakukan cukup dengan menyebutkan keinginan kita ke pramusaji. Namun, itu tidak berlaku di finger talk cafe di daerah Pamulang,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu