Finish Ketiga, Lorenzo: Ini Yang Termanis di Karir Saya

jpnn.com - TERMAS DE RIO HONDO - Jorge Lorenzo kembali gagal menunjukkan statusnya sebagai pembalap dengan dua gelar juara dunia di ajang MotoGP. Jagoan Movistar Yamaha itu hanya bisa finish di urutan ketiga seri Argentina, Senin (28/4) dini hari WIB.
Namun, Lorenzo justru bahagia dengan capaiannya itu. Pembalap yang berulang kali datang ke Indonesia itu mengatakan, catatannya tersebut merupakan yang termanis sepanjang karirnya.
Ucapan Lorenzo tentu tak lepas dari catatan buruknya di dua seri sebelumnya. Setelah mengalami crash di seri Qatar, pembalap berusia 26 tahun itu juga tampil buruk di seri Austin.
“Ini mungkin merupakan posisi ketiga termanis bagi saya, bahkan juga sepanjang karir saya. Saya datang setelah dua kesalahan dan menerima banyak kritikan,” terang Lorenzo di laman Crash, Senin (28/4).
Dalam balapan di Argentina, Lorenzo sebenarnya memiliki peluang untuk menjadi juara. Namun, Marc Marquez ternyata mampu menyalipnya ketika balapan hanya menyisakan sembilan lap.
“Saya mendapat kritikan tajam terutama dari jurnalis. Saya merasa, kritikan itu tak seharusnya saya dapatkan. Saya memang melakukan beberapa kesalahan. Namun, saya juga tampil baik beberapa musim sebelumnya,” tegas Lorenzo. (jos/jpnn)
TERMAS DE RIO HONDO - Jorge Lorenzo kembali gagal menunjukkan statusnya sebagai pembalap dengan dua gelar juara dunia di ajang MotoGP. Jagoan Movistar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Carlo Ancelotti: Luka Modric Adalah Hadiah untuk Sepak Bola
- Persib Keberatan dengan Sanksi Komdis PSSI kepada Beckham Putra, Ini Penjelasannya
- Murkanya Pelatih Persib Bojan Hodak Seusai Beckham Putra Dijatuhi Sanksi Mendadak
- Madrid vs Girona 2-0, Luka Modric: Ini Kemenangan yang Sangat Penting
- Liverpool Hajar Manchester City, Mohamed Salah Menorehkan 6 Rekor
- Mengintip Statistik Emil Audero dan Maarten Paes, Siapa Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?