Finishing Timnas U-23 Menyedihkan

jpnn.com - KEMENANGAN tipis Timnas U-23 1-0 atas Persekaba Badung di Stadion Gelora Samudra, Badung, Bali, selasa (17/3), dinilai pelatih Aji Santoso memberi banyak pelajaran. Target mempertajam lini serang belum tercapai. Namun Aji melihat rotasi pemain pelapis yang dijalankannya tercapai.

"Kondisi tim sudah bagus. Saya masih ada waktu dua pekan untuk memperbaiki ini. Finishingnya masih kurang," ungkap pelatih 44 tahun itu.

Sebelum tampil di kualifikasi Piala Asia U-23, pada 27-31 Maret mendatang, Aji memfokuskan untuk meningkatkan ketajaman dan memperbaiki finishing.

Sementara, untuk kekurangan sebelumnya, koordinasi antar lini, dan keberanian trough pass, sudah menunjukkan peningkatan.

"Masalah tim ini tinggal di finishing. Kalau main sabar, variasi, menciptakan peluang sudah bagus," terangnya.

Dengan striker yang ada saat ini, yakni Antony Nugroho, Christover Sibi, dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Aji harus memutar otak membuat timnya menjelma menjadi tim yang haus gol.

Selama uji coba, Februari dan Maret ini, performa lini depan skuat Garuda Muda memang menyedihkan. Empat kali uji coba Internasional, catatannya, hanya bisa dua kali memasukkan bola ke gawang lawan. (dkk/jpnn)