Fintech JULO Luncurkan Fitur Biaya Pendidikan, Ini Keunggulannya
jpnn.com, JAKARTA - Sebagai bentuk komitmen pemberdayaan untuk masyarakat Indonesia, PT. JULO Teknologi Finansial (JULO), perusahaan teknologi asal Indonesia menjadi pionir layanan kredit di bidang edukasi.
Kali ini, JULO meluncurkan fitur biaya pendidikan yang dapat digunakan oleh jutaan pengguna kredit digital JULO di lebih dari 250 ribu institusi di penjuru Indonesia.
Head of Marketing JULO, Mikhal Anindita mengatakan fitur baru tersebut membawa angin segar di tengah penggunaan layanan serupa yang didominasi oleh pinjaman dana tunai dan paylater untuk keperluan konsumtif semata.
"Memiliki visi untuk membuat masyarakat Indonesia menjadi lebih berdaya melalui kredit digital, rilis fitur pionir cicil biaya pendidikan ini merupakan komitmen JULO untuk melanjutkan rangkaian inovasi fitur," ujar Mikhal dalam keterangan tertulis, Selasa (23/5).
Selain itu, fitur tersebut menjadi satu-satunya layanan kredit digital perorangan di Indonesia yang memfasilitasi pembiayaan berbagai keperluan pendidikan secara menyeluruh, seperti biaya sekolah, SPP, uang kegiatan, kuliah hingga pendidikan informal, dan pelatihan kursus.
"Berkaca dari riset konsumen JULO di mana 72 persen penggunaan kredit JULO ditujukan untuk peningkatan kualitas hidup termasuk biaya pendidikan sehingga fitur ini dapat membantu masyarakat Sabang sampai Merauke untuk menjadi lebih produktif dengan mengenyam pendidikan secara lebih baik," ungkapnya.
Sebagai informasi, pada bulan pertama dirilis fitur ini telah digunakan konsumen JULO lintas jenjang pendidikan dari SD, SMP, SMK, universitas di berbagai kota di Indonesia termasuk Medan, Pekanbaru, Jabotabek, Malang, Gorontalo, sampai Jayapura. (mcr28/jpnn)
PT. JULO Teknologi Finansial (JULO), perusahaan teknologi asal Indonesia menjadi pionir layanan kredit di bidang edukasi
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- AdaKami Menutup 2024 dengan Dampak Nyata untuk Ekonomi Nasional
- Mandiri Institute Insight Memperkuat Ekosistem Keuangan Berkelanjutan di Indonesia
- Tanggapi Harga Saham BUMN Turun, Pakar Keuangan: Murni Faktor Pasar, Bukan karena BPI Danantara
- UT Gandeng 2C2P Tingkatkan Akses Pendidikan Melalui Teknologi Fintech
- Ditjen Bina Keuangan Daerah dan KPK Gelar Rapat Koordinadi untuk Membahas Draf MCP Tahun 2025-2026
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa