Fintech Sudah Salurkan Dana Rp 22,66 Triliun

jpnn.com, BALIKPAPAN - Penggunaan peer-to-peer (P2P) lending atau financial technology (fintech) lending di Kalimantan Timur terus meningkat.
Pada 2018, di Kaltim ada 46.977 entitas peminjam. Sementara itu, akun peminjamnya mencapai 144.348.
“Secara nominal penyaluran pinjaman saat ini di Indonesia sudah mencapai Rp 22,66 triliun. Di Kaltim sudah mencapai Rp 212 miliar dan Kaltara Rp 14,41 miliar,” kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dwi Ariyanto, Senin (20/5).
BACA JUGA: Pendanaan di Fintech Makin Aman dengan Sertifikasi ISO 27001
Menurutnya, OJK memiliki tekad untuk menjadikan P2P dalam mengangkat industri UMKM.
Sebagai kemudahan akses keuangan, P2P bisa mendukung secara penuh pendanaan UMKM.
Dengan demikian, peminjaman online bisa meningkatkan kapasitas pendanaan produktif.
“Yang terpenting P2P yang dipercaya sudah berizin di OJK sehingga lebih terpantau,” ungkapnya.
Penggunaan peer-to-peer (P2P) lending atau financial technology (fintech) lending di Kalimantan Timur terus meningkat.
- Bos DANA: Fintech Berperan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
- Kredit Pintar Gelar Kelas Pintar Bersama di Salatiga
- Maratua Run 2025: Perkenalkan Surga Tersembunyi Kaltim Lewat Olahraga
- Monev KIP 2024: Pemprov Kaltim Raih Predikat Informatif 5 Kali Berturut-turut
- 102 Formasi PPPK 2024 di Daerah Ini Belum Terisi
- Kredit Pintar Sukses Ajak Kaum Muda Bersuka Ria Lewat Sorak Sorai Fest 2024