Firasat Ipar Sebelum Sertu Bagus Berpulang
jpnn.com - BOGOR – Suasana duka menyelimuti kediaman keluarga Sertu Bagus Rizka Perdana (27), di Kampung Cijujung RT 02/05 Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Senin (21/03). Bagus merupakan korban jatuhnya helikopter milik TNI Angkatan Darat jenis Bell 412 EP, di perkebunan Poso Pesisi, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3/2016).
Pagi kemarin kondisi rumah duka tak begitu ramai. Sebagian keluarga, termasuk istri korban, berangkat ke Bandara Halim Perdanakusuma untuk menjemput jenazah. Sertu Bagus meninggalkan istri, Novia Nurwidati (27), dan seorang putra, Noval Raihan Perdana (5 bulan).
Sementara Miyarti (56), mertua Sertu Bagus, setia menanti kedatangan jenazah sang menantu di rumah. Mata pensiunan PNS Kementerian Pendidikan itu tampak sembab. Hidungnya memerah bekas diseka. Sesekali air matanya jatuh tak terbendung.
“Ya Allah, masya Allah. Kok dari (pulang) dinas jadinya seperti ini,” ucap Miyarti, terisak di pundak sang adik.
Miyarti mengaku mengetahui jatuhnya heli yang ditumpangi sang mantu sejak Minggu malam pada tayangan berita di Televisi. Namun awalnya ia tak menduga salah satu korban adalah menantunya sendiri.
Baru sekitar pukul 21.00 WIB, ia mendapat pesan singkat via BlackBerry dari seorang kerabat, yang mengabarkan menantunya telah tiada. “Saya baru buka BB (BlackBerry), ternyata banyak yang kasih tahu saya. Sudah gitu, tadi (kemarin, red) pukul 07.00, komandannya langsung datang kemari memberi kabar itu,” terangnya.
Di mata Miyarti, sosok almarhum adalah pria yang bertanggung jawab dan sopan. Hingga ia pun tak menyangka, ciuman sang mantu di punggung tangannya saat meminta izin untuk pergi ke Poso, adalah tanda perpisahan. “Dia pamit lagi mau dinas katanya. Ada seminggu di rumah. Sebelumnya dinas ke Kupang minggu lalu,” ungkapnya.
Miyarti menuturkan, Sertu Bagus, pamit pada pukul 19.00 WIB Sabtu (19/03). Nah, pagi sebelumnya, anak Miyarti, Novia Nurwidati (26) yang juga istri dari Bagus mengaku bermimpi buruk. “Mimpi buruk, rumah kita kebakaran, kata anak saya,” tutur Miyarti menirukan penuturan putrinya.
- Honorer Non-Database BKN TMS Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Minta Kesempatan Kedua
- Advokat Andry Christian Merespons Pernyataan Pengacara Pendeta Gilbert
- Cucun Apresiasi KH. Imam Jazuli Sukses Terapkan Rule Model Pesantren Inovatif
- Letjen TNI (Purn) Sumardi Melantik DPD Pejuang Bravo Lima Daerah Khusus Jakarta
- Terima 1.733 Aduan Selama 2024, BPKN Pulihkan Kerugian Konsumen, Sebegini Nilainya
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba