Firasat Kepergian Itu Terjadi di Jombang
Di Lokasi Makam Sudah Drop, Ngotot Tetap Berziarah
Kamis, 31 Desember 2009 – 04:19 WIB
Di Ponpes Tebuireng hingga Rabu (30/12) malam pukul 22.00, terlihat para santri tak henti-henti membacakan tahlil untuk Gus Dur. Sejumlah petugas keamanan pondok dan aparat kepolisian datang ke pondok untuk mengamankan lokasi.
Terlihat pula aparat kepolisian yang dipimpin langsung Kapolres Jombang AKBP Tomsi Tohir. Selain bertakziah, Kapolres berkoordinasi dengan Gus Sholah untuk mempersiapkan rencana pemakaman Gus Dur jika memang dimakamkan di Tebuireng.
Terkait dengan rencana pemakaman Gus Dur, Gus Sholah mengaku belum mengetahui pasti. "Saya saat ini sedang menunggu kabar dari keluarga," ujarnya. Namun, kata dia, untuk pemakaman, Tebuireng-lah tempat yang tepat bagi peristirahatan terakhir Gus Dur.
Mengenai hal itu, Gus Sholah menegaskan bahwa Gus Dur dilahirkan di komplek Ponpes Tebuireng. "Dia juga dibesarkan di sini," lanjutnya. Karena itu, sebaiknya pemakaman dilakukan di Tebuireng.
Enam hari sebelum meninggal, Gus Dur menyempatkan diri berziarah ke makam para leluhurnya di Jombang. Inikah firasat sebelum pergi untuk selamanya?
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408